Polisi Siagakan 2 Kapal dan 3 Helikopter Patroli Pengamanan WWF Bali

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiapkan dua unit kapal dan tiga unit helikopter untuk patroli pengamanan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Dirpolairud Polda Bali Kombes Ponadi mengatakan selain kelima kendaraan tempur tersebut nantinya pengamanan KTT WWF juga bakal dibantu secara langsung oleh Korpolairud Baharkam Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada kapal-kapal kita dan di-back up oleh Korpolairud Barhakam Polri. Ada 2 kapal termasuk helikopter ada 3 unit di-back up dalam rangka untuk pengamanan aktivitas World Water Forum ke-10 di Bali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5).

Ponadi mengatakan dalam rangka pengamanan tersebut pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan sejumlah lembaga lainnya seperti TNI dan Basarnas.

Ia menambahkan nantinya personel Polri itu bakal ditempatkan secara unik untuk mengamankan sejumlah titik seperti Jalur Tol Bali, pantai hingga perairan Nusa Dua.

Selain itu, Ponadi menjelaskan sejumlah personel juga baka melakukan patroli di wilayah pelabuhan-pelabuhan penyebrangan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya.

"Itu titik-titik penyebrangan untuk antisipasi masuknya orang-orang dari luar Bali, antisipasi pelaku-pelaku pidana. Kita berkolaborasi, berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat," ujarnya.

Sementara itu untuk ketiga unit Helikopter jenis Dolphin bakal disiagakan di dekat letak aktivitas WWF. Ia menyebut ketiga Helikopter itu bakal disiapkan untuk kondisi darurat semisal ada delegasi nan memerlukan penanganan medis.

Lebih lanjut, kata dia, para personil nan bekerja turut dilengkapi alat-alat komunikasi seperti HT, Podium dan juga aplikasi-aplikasi seperti SOT. Dengan perlengkapan tersebut, personil bisa melaporkan situasi nan ada di lapangan ke Posko Command Center 91.

"Kita terkoneksi dengan posko, nan sewaktu-waktu Posko kontak dengan personil di lapangan bisa melaporkan langsung di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran ditunjuk sebagai Kepala Operasi Puri Agung untuk mengawal penyelenggaraan WWF ke-10 nan bakal digelar di Bali. Operasi terpusat itu bakal dilaksanakan selama 10 hari terhitung mulai tanggal 17 sampai 25 Mei mendatang.

Dalam rangka pengamanan aktivitas internasional tersebut, terdapat 5.791 personel nan dikerahkan mulai dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur dan Polda Nusa Tenggara Barat.

Nantinya seluruh personel itu bakal dibagi menjadi 10 Satuan Tugas (Satgas) nan berbeda selama penyelenggaraan Operasi Puri Agung. Mulai dari Satgas Preemtif; Preventif; Warlolakir; Tindak; Gakkum; Anti Teror; Humas; Banops; serta Pengamanan Wilayah Jatim dan NTB.

Diketahui Indonesia bakal menjadi tuan rumah aktivitas World Water Forum (WWF) ke-10 nan berjalan di Bali pada 18-25 Mei 2024. Kementerian Luar Negeri menyebut aktivitas itu bakal menyoroti beragam masalah mengenai krisis air, salah satunya pemanfaatan air tanah.

Sementara itu Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan WWF menjadi kesempatan emas bagi Indonesia. Indonesia, kata dia, berkesempatan mendorong dan memimpin bumi mengatasi persoalan air.

(tfq/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional