Polisi Sulit Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Sep 2024 12:05 WIB

Polisi menyebut terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan lebih mengenal medan pelarian sehingga susah dikejar dan ditangkap petugas. Polisi mengaku kesulitan mengejar dan menangkap terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Foto: CNN Indonesia/Nedy

Padang Pariaman, CNN Indonesia --

Memasuki hari ketujuh, polisi belum sukses mengungkap misteri pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling kampung di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi mengaku sudah mengantongi nama terduga pelaku namun belum menangkapnya.

 Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Dwi Sulistyawan mengatakan terduga pelaku ini mengenal jalur pelariannya sehingga susah ditangkap.

"Terduga pelaku sangat mengenal medan di sini. Jadi dia bisa dengan mudah melarikan diri, sementara personel kita belum mengenal medan," kata Dwi Sulistyawan kepada wartawan, Sabtu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kita memang mempunyai hambatan untuk bisa mengamankan terduga pelaku itu," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa terduga pelaku saat ini tetap terus diburu. Ia berambisi terduga pelaku bisa ditangkap secepatnya.

Ia menyebut, Polda Sumbar berbareng Polres Padang Pariaman telah membentuk tim khusus. Termasuk berkoordinasi dengan seluruh polres di bawah jejeran Polda Sumbar.

"Untuk melakukan upaya mempersempit kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar," katanya lagi.

Tim unik Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun tim K-9 sampai hari ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Nia.

"Sampai saat ini tim unik tetap melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari nan lampau tim unik ini sukses menemukan berapa peralatan bukti nan diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," katanya.

Sebelumnya, petugas terlebih dulu menemukan peralatan bukti milik korban berupa busana nan dipakai oleh korban maupun keterangan saksi-saksi nan didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan.

(ned/sur)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional