Polisi Tangkap Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 15:13 WIB

Polisi menangkap lima pelaku pemalak terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri berjulukan Satrio Mukti Raharjo (18). Ilustrasi. Polisi menangkap lima pelaku pemalak terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri berjulukan Satrio Mukti Raharjo (18). ( iStockphoto/LukaTDB)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap lima pelaku begal terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri berjulukan Satrio Mukti Raharjo (18) nan terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sudah ditangkap, pelaku lima orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (16/5).

Kendati demikian, Ade Ary belum membeberkan identitas para pelaku. Ia hanya menyebut lima orang nan ditangkap merupakan pelaku ahli pembegalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku itu mempunyai peran nan berbeda saat beraksi. Kata dia, ada nan berkedudukan sebagai kapten, eksekutor, memasarkan peralatan rampasan hingga membeli peralatan hasil kejahatan.

"Untuk perincian kasus pembegalan terhadap casis Brigadir Polri ini kelak bakal kami lakukan rilis," ucap dia.

Seorang casis Bintara Polri berinisial SMR (18) menjadi korban tindakan pemalak di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5) pagi lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengatakan peristiwa nahas itu dialami korban saat bakal melakukan ujian tes Bintara Polri.

"(Kejadian) Sabtu pagi jam 5, lantaran sampai letak korbannya itu kan tesnya di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan, itu kan jam 5.30 harus sampai di lokasi, jadi casis itu banyak nan subuh," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).

Sutrisno menyebut korban sudah dibuntuti oleh pelaku saat berangkat dari rumahnya di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Lalu, setibanya di letak kejadian, pelaku nan berjumlah tiga orang langsung mendekati korban dan membacoknya. Akibatnya, jari tangan korban pun putus.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional