Polisi Temukan Flashdisk di Rumah Kerangka Ibu-Anak: Isi Pesan Kecewa

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Cimahi menemukan peralatan bukti berupa flashdisk di rumah letak penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan peralatan bukti flashdisk tersebut ditemukan saat olah TKP lanjutan, Kamis (1/8). Flashdisk berwarna hitam itu ditemukan interogator dalam sebuah kantung kain berwarna krem.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, isi file nan tersimpan dalam flashdisk serupa dengan wasiat ibu dan anak nan ditulis pada tembok kamar.

"Soal USB itu, kami sudah periksa isinya dan semuanya nyaris sama dengan tulisan nan berada di dinding. Kami juga amankan buku, setelah dicocokkan isinya juga sama," ujar Tri kepada wartawan, Jumat (2/8).

"Isi (flashdisk) berupa pesan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan. Itu semuanya nan ada di dalam USB," imbuhnya.

Tri mengatakan saat ini polisi tetap mendalami temuan pesan-pesan kekecewaan nan dituliskan ibu-anak terseut.

Penyidik juga tengah mencocokkan tulisan nan ada di tembok tembok rumah dengan tulisan nan dibuat sehari-hari.

"Sampai saat ini kami menganalisa (kekecewaan) terhadap suaminya. Terkait dengan kekecewaan, kekeluargaan dan kehidupan hanya sekedar itu," kata dia.

Lebih lanjut, Tri mengatakan interogator membawa sejumlah peralatan bukti lain dari dalam rumah seperti air nan tetap tersimpan dalam wadah. Polisi bakal melakukan uji dan identifikasi.

Kemudian, interogator mengambil sampel gundukan tanah di atas kasur nan diduga sisa dekomposisi dari tubuh kedua kerangka tersebut. Pakaian nan tetap menempel di tubuh kerangka juga dibawa untuk diperiksa.

"Kami terus melakukan pendalaman mengenai barang-barang nan kita temukan dari rumah tersebut sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan kaitan dengan kerangka dan penyebab kematiannya," ujar Tri.

Penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Senin (29/7), membikin gempar publik. Identitas kedua kerangka itu ialah Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24).

Keduanya ditemukan di atas kasur tetap dengan busana nan menempel.

Kedua jenazah pertama kali ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Indah, pada 29 Juli sekitar pukul 10.00 WIB saat mendatangi rumah.

Saat itu, Mudjoyo sempat meminta support penduduk untuk membuka gembok pagar rumah nan kondisinya terbengkalai. Setelah terbuka, dia pun memandang ibu dan anak itu sudah dalam corak kerangka.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]