Polisi Terus Kumpulkan Bukti Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Padang Pariaman, CNN Indonesia --

Polisi tetap mencari pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling kampung di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Hingga Sabtu (14/9), belum ada terduga pelaku nan diamankan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut, selain memburu terduga pelaku, pihaknya juga tetap mencari beberapa peralatan bukti lain nan belum ditemukan, seperti celana dan busana dalam korban.

"Kami tetap di TKP untuk mencari peralatan bukti nan terlewatkan, seperti celana korban dan juga busana dalam korban," kata Reggy kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, petugas juga mengamankan busana dan jilbab nan dikenakan korban terakhir kali. Kemarin, tim campuran dari Polres dan Polda Sumbar juga menemukan sandal dan busana nan diduga milik terduga pelaku.

"Kami ke TKP berbareng tim krimum Polda Sumbar dan K-9. Pencarian tetap di sekitar TKP korban terakhir di temukan," katanya.

Ia mengakui, hingga saat ini belum ada hasil nan menggembirakan. Namun pencarian tetap dilakukan secara maksimal.

"Hasilnya tetap seperti sebelumnya, tapi kita tetap maksimal dalam melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya lagi.

Kejar terduga pelaku

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Dwi Sulistyawan menyebut, pihaknya sudah mengantongi nama terduga pelaku, namun tetap kesulitan untuk melakukan penangkapan, lantaran si pelaku diduga sangat mengenal medan pelarian.

"Ya, kita memang mempunyai hambatan untuk bisa mengamankan terduga pelaku itu," kata Dwi kepada wartawan.

"Terduga pelaku sangat mengenal medan di sini. Jadi dia bisa dengan mudah melarikan diri, sementara personel kita belum mengenal medan," katanya.

Menurutnya, tim unik saat ini terus melakukan pengejaran terhadap tersangka. Identitasnya disebut Dwi, sudah mulai mengerucut.

"Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim unik terus melakukan pengejaran" katanya.

Ia membujuk masyarakat setempat ikut mendoakan dan memberi support kepada apparat kepolisian untuk bisa menangkap tersangka.

"Ya tentunya kami juga minta angan dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, Kami tangkap," kata Dwi.

Dwi menyebut, dari pengejaran terduga pelaku sejak beberapa hari nan lalu, petugas telah menemukan peralatan bukti diduga milik pelaku, sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.

"Insya Allah terduga pelaku ini bakal ditangkap dalam waktu nan secepat-cepatnya," kata Dwi lagi.

Nia sendiri ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu petang. Kuat dugaan, remaja wanita nan sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

(ned/sur)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional