ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jun 2024 23:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi tetap menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) untuk menentukan penyebab ledakan nan terjadi di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
"Kami tetap menunggu info alias hasil pendalaman dari Unit Penjinak Bom dan Puslabfor Polri," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Sabtu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, Teguh mengaku belum bisa menyimpulkan apakah ledakan nan terjadi pada Rabu (12/6), termasuk jenis low explosive alias high explosive.
Hanya saja, dia mengatakan dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan adanya kerusakan parah di bagian rumah korban.
"Memang ada bekas-bekas ledakan. Namun tidak sampai merembet alias menjalar ke bagian gedung nan lain," ujarnya.
Sebelumnya sebuah ledakan terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/6).
Teguh menjelaskan kejadian ledakan bermulai saat seorang saksi nan sedang berdagang di depan rumah korban mendengar bunyi ledakan. Saksi lantas melaporkan peristiwa itu ke Ketua RT setempat untuk menghubungi mobil Siaga Desa.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan ledakan itu diduga berasal dari potassium chloride. Namun, kata Rio, perihal ini bakal didalami lebih lanjut oleh tim Densus 88 dan Sat Gegana.
(tfq/pmg)
[Gambas:Video CNN]