Polisi Usut Kabar Bus Maut Subang Sempat Diperbaiki Montir

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tetap mendalami berita soal bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok nan mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat sempat diperbaiki oleh montir.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan info soal perbaikan kendaraan tersebut juga sempat disampaikan oleh pengemudi bus.

"Montir kita juga belum tahu. Memang berasas info nan kita dapatkan termasuk keterangan lisan dan si pihak supir memang kendaraan sempat ada diperbaiki oleh seseorang nan saya belum tahu apakah memang nan didatangkan oleh pihak PO alias supir alias pihak lain," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Kendati demikian, kata Wibowo, sampai saat ini pihaknya belum bisa memeriksa ataupun meminta keterangan dari pengemudi bus. Sebab, pihak nan berkepentingan tetap menjalani perawatan medis.

"Ini sedang kita dalami kelak pengemudi nan tahu ini, ini belum kita periksa," ucap dia.

Kecelakaan maut bus rombongan SMK Depok ini terjadi pada Sabtu (11/5) malam lampau kemarin sekitar pukul 18.45 WIB di jalanan nan menurun, Ciater, Subang.

Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan, ialah bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza di lajur Subang arah Bandung, serta 3 motor.

Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam kejadian ini. Korban tewas adalah 9 pelajar SMK Lingga Kencana Depok, 1 Guru SMK Lingga Kencana Depok, dan seorang pengendara motor nan merupakan penduduk Subang.

Teranyar, polisi telah menangkap dan melakukan pemeriksaan terhadap kernet bus nan merupakan saksi kunci kejadian tersebut.

"Kernet sudah kita temukan juga, kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh interogator Polres Subang," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

(dis/sfr)