Polri Resmi Hapus Jalur Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Akpol

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri resmi menghapus jalur kuota unik dan rekrutmen proaktif (rekpro) dalam seleksi pusat Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo mengatakan perihal ini dilakukan agar seluruh taruna nan terpilih dapat mengikuti proses pendidikan dan training dengan baik.

"Tahun ini tidak dilakukan dikotomi lagi, bentrok jalur rekpro, reguler, kuota khusus. Saya sampaikan dan saya tegaskan tidak ada lagi untuk tahun 2024," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7).

Melalui penghapusan kedua jalur tersebut, Dedi berambisi tidak ada lagi perbedaan antar taruna terpilih. Dengan demikian, dapat tercipta rasa egaliter dan sederajat antar seluruh taruna.

"Tidak ada lagi nan 'saya rekpro, saya kudu masuk'. Tidak ada 'saya kuota khusus, saya kudu masuk'. 'Saya reguler, saya kudu masuk' juga, tidak ada. Semua bertindak egaliter, semua bertindak sama," tegasnya.

Dedi menambahkan penghapusan jalur kuota unik dan rekpro juga dilakukan Polri sebagai corak pertimbangan setelah menerima masukan dari internal dan eksternal.

Ia berambisi kebijakan ini seluruh taruna nan terpilih betul-betul mempunyai kualitas nan baik secara bentuk maupun jasmani. Dedi menegaskan perihal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya kejadian kecelakaan selama proses pendidikan di Akpol.

"Kita tidak mau lagi dilakukan rekrutmen dengan friksi-friksi seperti itu. Belum ikut pendidikan di Akpol, baru ikut pendidikan integrasi sudah sakit, sudah cedera dengan proses latihan," tuturnya.

Pada tahun ini, 490 calon taruna Akpol mengikuti seleksi di tingkat pusat sampai akhir. Hasilnya, hanya 325 orang nan bakal lulus. Sebanyak 325 catar nan lulus terpilih terdiri dari 284 calon taruna dan 41 calon taruni.

(tsa)

[Gambas:Video CNN]