Prabowo Dilantik 2 Bulan Lagi, Gerindra Sebut Kabinet Mulai Digodok

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Ketua Umumnya sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menggodok nama-nama menteri nan bakal masuk kabinet baru.

Dasco mengatakan belum ada keputusan final mengenai susunan kabinet. Dia memastikan daftar kabinet nan belakangan ini beeredar di media sosial tidak benar.

"Bahwa bocoran nama-nama belum dapat kami sampaikan lantaran pada saat ini Pak Prabowo sedang mensinkronkan antara nomenklatur-nomenklatur kementerian, baik nan lama maupun nan baru," kata Dasco usai upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).

"[Penggodokan] dengan nama-nama nan ada hasil menyinkronkan, baik dari parpol maupun dari profesional," tuturnya.

Dasco kemudian menyoroti beredarnya nama mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam bursa menteri Prabowo. Arinal dipastikan tidak bakal masuk daftar menteri di kabinet pemerintahan Prabowo.

[Gambas:Video CNN]

"Ada juga nan bakal mendapat penugasan-penugasan unik beberapa orang, di antaranya mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi nan bakal mendapat penugasan unik di luar kabinet," ucap Dasco.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 berbareng Gibran Rakabuming Raka. Mereka bakal dilantik 20 Oktober untuk bekerja hingga 2029.

Setelah Prabowo menang pilpres, banyak beredar daftar menteri kabinet baru. Bantahan telah disampaikan Koalisi Indonesia Maju, tetapi daftar-daftar baru terus bermunculan.

Hingga saat ini, Prabowo belum mengumumkan nama-nama nan bakal masuk kabinetnya. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Prabowo baru bakal membikin pengumuman resmi sehari setelah pelantikan.

Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden baru bakal berjalan pada 20 Oktober 2024.

"Kemarin dia bilang 'Aku dilantik tanggal 20, 21 saya umumkan kabinet itu saya lantik, terus sidang kabinet 23.' Begitu sudah sistematiknya beliau melakukan, membikin programnya," ucap Luhut pada peluncuran kitab Sea Power Indonesia di Jakarta, Selasa (7/8).

(chri)