Prabowo Puji Jokowi: Kalau Urusan Politik Datang ke Orang Solo

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kepiawaian Presiden Joko Widodo dalam urusan politik. Bahkan dia menyebut mengenai dengan urusan politik kudu datang ke orang Solo.

Dalam pernyataannya itu, Prabowo menyinggung soal gimana langkah Jokowi nan merupakan orang Solo menemui dirinya usai bersaing dalam kontestasi Pilpres 2019.

Kala itu, meski Prabowo kalah, namun justru Jokowi nan mendatangi dirinya. Bahkan, saat itu Jokowi datang ke kediamannya.

"Pak waktu saya kalah, bapak ke rumah saya, di mana negara lain, ini nan menang datang ke rumah saya ke Kertanegara, makanya pengetahuan kepemimpinan belajar dari orang Solo, datang ke rumah dan bawa undangan minta datang pelantikan, waduh gimana ini," kata Prabowo dalam aktivitas Apel Kader Gerindra di Indonesia Arena, Sabtu (31/8).

"Makanya untuk urusan politik datang ke orang Solo ini," lanjut dia.

Prabowo juga menyinggung soal hubungannnya dengan Jokowi nan saat ini terjalin dengan baik. Kata dia, ini merupakan corak kepemimpinan Jokowi nan patut dicontoh.

"Beliau ajak bergabung, saya gabung. Saya hanya mau mengatakan rakyat Indonesia nan betul-betul pak Jokowi adalah pemimpin nan hebat, pemimpin untuk rakyat, saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, saya enggak tahu pak luar biasa tujuh kali rapat sehari gimana itu pak," tutur dia.

Dalam kesempatan nan sama, Jokowi juga melontarkan pujian untuk Prabowo. Ia mengaku bahwa dirinya sangat menghormati Prabowo.

"Saya hanya mau menyampaikan buat saya Pak Prabowo Subianto itu sangat spesial, saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," ucap Jokowi.

"Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya begitu juga, itu juga nan saya rasakan," sambung dia.

Jokowi mengaku sangat ceria bisa datang langsung dalam agenda Partai Gerindra. Bahkan, dia pun mengenakan busana pemimpin putih dan celana krem unik partai tersebut.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan kepada para kader Partai Gerindra sangat beruntung mempunyai Prabowo sebagai pemimpin. Menurut dia, Prabowo berbudi pekerti patriot, pantang menyerah dan selalu berbincang apa adanya.

"Tapi, kelak setelah tanggal pelantikan 20 Oktober [2024], bapak ibu kudu mau berbagi lantaran saat begitu dilantik Pak Prabowo bakal menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya milik Partai Gerindra. Hati-hati mengenai ini," tutur Jokowi.

(dis/dmi)

[Gambas:Video CNN]