Prabowo Respons Kisruh Tapera: Kami Akan Cari Solusi Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bakal mempelajari program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) nan mendapat penolakan dari masyarakat.

Prabowo yang bakal dilantik 20 Oktober mendatang menyatakan berupaya mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat.

"Kita bakal pelajari dan kita bakal cari solusi nan terbaik," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6).

Namun Prabowo tak menjawab saat ditanya apakah pemerintahannya bakal melaksanakan program Tapera nan dijadwalkan dimulai pada 2027 itu.

Pemerintah Presiden Joko Widodo mewajibkan seluruh pekerja ikut program Tapera. Para pengusaha diminta mendaftarkan para pekerja mereka menjadi peserta Tapera paling lambat Mei 2027.

Sebagai akibat itu, pekerja kudu bayar iuran sebesar 3 persen dari gaji. Besaran iuran itu 0,5 persen ditanggung alias dibayari oleh pengusaha.

Sementara itu, 2,5 persen lainnya dibayar oleh pekerja. Iuran tersebut bakal dipotong dari penghasilan pekerja setiap tanggal 10.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah bahwa iuran wajib ini untuk mendanai sejumlah proyek Jokowi hingga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pungutan Tapera tak berangkaian dengan pembiayaan program makan cuma-cuma Prabowo hingga kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Moeldoko mengatakan seluruh program pemerintah sudah mempunyai anggaran masing-masing. Ia menegaskan tidak ada saling caplok anggaran program lain.

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]