TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan agar para calon menteri nan bakal mengisi kabinetnya kelak tidak mencari duit dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu Prabowo ucapkan dalam Forum Legislator PKB di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkap, peringatan itu telah dia sampaikan kepada seluruh partai politik nan tergabung dalam koalisinya, Koalisi Indonesia Maju. Koalisi gendut ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima. Belakangan, Partai NasDem, PKB, dan PKS menyusul bergabung.
“Saya katakan, Saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri nan Saudara tunjuk di pemerintah nan bakal saya pimpin, jangan Saudara tugaskan untuk cari duit dari APBN, APBD,” ucapnya.
Mantan Danjen Kopassus itu megatakan, pada era sekarang semua gerak-gerik para menteri dan pejabat negara dapat diawasi dengan mudah secara transparan ke publik. Karena itu, dia meminta mereka jangan coba-coba melakukan lancung. "Zamannya sekarang, ini era digital, ini era teknologi, ini era pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” lanjutnya.
Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin dekat. Menyusul itu, Prabowo Subianto disibukkan dengan perumusan struktur menteri di kabinetnya, Kabinet Indonesia Maju.
Iklan
Teranyar, mantan perwira TNI itu mengisyaratkan adanya sejumlah menteri dari periode Presiden Jokowi dalam kabinetnya. Hal ini menguatkan sinyal ihwal adanya orang-orang Jokowi nan bakal membantu Prabowo dalam menjalankan pemerintahan mendatang.
"Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya memandang banyak juga, ya, menteri-menteri nan bakal datang nan berada di kabinet sekarang," kata Prabowo saat berpidato di forum BNI Investor Daily Summit 2024, dipantau dari YouTube Investor Daily.
Meski begitu, Prabowo tidak menyebut jumlah dan nama-nama menteri Jokowi nan masuk ke dalam pemerintahannya berbareng Gibran. Menurutnya, Jokowi mencari orang-orang terbaik ketika menyusun kabinet. Karena itu, dia mau melakukan perihal nan sama. "Dan kebetulan jika orangnya tetap bagus, pasti kami bakal minta untuk ikut lagi," ucapnya.
Pilihan Editor: Adik Prabowo Sebut Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun Karena Pengusaha Sawit Nakal, Respons Gapki?