Pramono Lawan RK-Suswono di Pilgub DKI: Pertarungan David dan Goliath

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Kabinet sekaligus Politikus PDIP Pramono Anung mengumpamakan pertarungan di Pilgub Jakarta 2024 seperti David vs Goliath. Ia dan Rano Karno adalah David, sementara Ridwan Kamil-Suswono merupakan Goliath.

Dikisahkan bahwa David merupakan sosok penggembala domba lemah nan kemudian bisa mengalahkan seorang prajurit terlatih bersenjata, Goliath.

"Sekarang ini nan ada di masyarakat ini kan pertarungan antara David and Goliath," kata Pramono kepada CNNIndonesia di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dianggap mini lantaran hanya didukung 14 persen, underdog, di survei enggak ada. Partainya juga hanya satu partai musuh 13 partai," imbuhnya.

Pramono juga mengaku banyak pihak nan mengatakan perihal itu kepadanya. Bahwa RK-Suswono tidak perlu melakukan banyak lantaran kemenangan di depan mata, apalagi rival politiknya kalah jauh.

Namun demikian, Ia dan PDIP meyakini mereka tetap berkesempatan besar untuk menang andaikan bisa memenangkan hati rakyat lewat program serta visi dan misi mereka.

"Apapun orang nan diremehkan, direndahkan, nan merasa dalam tanda kutip dizalimi, simpati publik bakal naik," kata dia.

Pramono pun menyadari selama ini namanya tidak pernah masuk dalam deretan tokoh dengan survei elektabilitas tinggi untuk Pilgub Jakarta apalagi wilayah lain. Bahkan namanya kalah dari kader PDIP lain seperti Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok.

Oleh karena itu, Pramono mengaku pernah menolak perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nan berambisi mengusungnya sebagai cagub Jakarta 2024.

"Pada hari Selasa kemarin, saya datang ke rumah Ibu Mega, saya menyampaikan kepada beliau. Begini, 'mbak gimana jika siapapun nan mbak putuskan untuk maju, selain di luar saya. Kalau mbak enggak percaya bahwa saya bakal turun tangan, saya nan membiayainya', sampai seperti itu," jelasnya.

Namun, Megawati menegaskan bahwa keputusan itu merupakan prinsip partai. Adapun sebagai personil PDIP, loyalitas menjadi sangat krusial sehingga mau tidak mau dia percaya untuk maju di Pilgub Jakarta berbareng Rano Karno.

Pramono pun sekarang memantapkan hatinya untuk berjuang di Jakarta. Untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas, dia mengaku bakal berupaya menyampaikan pendapat dan idenya untuk Jakarta agar bisa dipahami banyak rakyat.

Ia menyebut Jakarta di masa depan bakal menjadi Kota Pusat Perekonomian Nasional dan juga kota dunia menyusul Ibu Kota nan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Sehingga menurutnya kudu ada konsep perbaikan dan wajah baru di Jakarta.

"Saya meyakini Jakarta tetap bakal menjadi episentrum utama bagi Republik ini," ujar Pramono.

"Magnet Jakarta tetap magnet sebagai Kota Pusat Perekonomian Kota Global dan magnet politiknya tetap di Jakarta ya," imbuhnya.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional