Pramono Ungkap Alasan Ajukan Mundur dari Seskab per 22 September

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 06 Sep 2024 16:31 WIB

Pramono mengaku tetap mempersiapkan sidang kabinet di IKN pada 11 September sebelum resmi mundur dari kedudukan Menseskab per 22 September. Pramono mengatakan dirinya tetap mempersiapkan sidang kabinet di IKN pada 11 September mendatang sebelum resmi mundur dari kedudukan Menseskab per 22 September. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal Cagub Jakarta Pramono Anung mengungkap argumen dirinya mengusulkan surat pengunduran diri untuk resmi mundur dari kedudukan Menteri Sekretaris Kabinet per 22 September mendatang.

Pramono menjelaskan dirinya tidak bisa langsung mengundurkan diri sebagai Menseskab lantaran tetap menjalankan beberapa tugas negara sebelum berkonsentrasi penuh di Pilkada serentak 2024.

"Termasuk kelak mempersiapkan tanggal 11 September ini ada sidang kabinet di IKN, jadi saya tetap bekerja," kata Pramono di Kawasan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (6/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dengan demikian saya sudah minta izin kepada pak presiden, kepada menteri sekretaris negara, tanggal 22 September adalah waktunya," sambungnya.

Pramono pun menegaskan tugas seskab nan banyak menjadi argumen dirinya tak bisa langsung mengundurkan diri.

Ia pun menyinggung saat ini meski sudah berstatus sebagai bakal cagub, masih menjalankan tugas sebagai seskab.

"Tugasnya sangat banyak sekali dan saya tetap bekerja. Bahkan sebelum saya ke sini pun saya tetap bekerja seperti biasa," jelas dia.

Sebelumnya, Koordinator Khusus Staf Presiden Ari Dwipayana mengatakan Pramono sebagai seskab telah mengirim surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.

Ari menyebut Pramono resmi mundur per 22 September alias bertepatan dengan penetapan pasangan cagub-cawagub Pilkada serentak 2024.

Meski begitu, Ari menyebut Jokowi belum mengeluarkan Keppres pemberhentian Pramono lantaran pengajuan permohonan pengunduran diri terhitung mulai 22 September 2024.

Ari meyakini Presiden bakal memberikan restu kepada Pramono untuk mundur dari jabatannya.

"Pada prinsipnya, Presiden bakal menyetujui. Beliau menghormati kewenangan politik dari para Menteri alias Pejabat setingkat Menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah," kata Ari dalam keterangannya, Jumat (6/9).

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional