Presiden Jokowi Akhirnya Bersuara Soal Mundurnya Pimpinan OIKN, Ini Pernyataannya

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta Presiden Jokowi akhirnya mengeluarkan pernyataan tentang mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan wakilnya  Dhony Rahajoe yang seperti mendadak.

"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony lantaran alasannya argumen pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media soal pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN, berasas rekaman bunyi nan diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2024.

Kepada mantan Kepala OIKN, Presiden Jokowi mengatakan bakal memberikan penugasan baru kepada Bambang Susantono sebagai utusan unik untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan di IKN.

Menurut Presiden, Bambang Susantono mempunyai pengalaman dalam kerja sama internasional nan dapat berfaedah untuk negara.

"Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," kata Presiden.

Sementara untuk Dhony Rahajoe, Presiden Jokowi belum memberikan penugasan khusus.

Kepala Negara juga menilai bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak berakibat pada investasi maupun kepercayaan investor.

"Enggak, enggak. Enggak ada (masalah)," kata Presiden.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6).

"Beberapa waktu nan lampau Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.

Ia mengatakan telah terbit Surat Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Dengan Hormat Bambang Susantono dari kedudukan kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian mereka.

Menindaklanjuti perihal itu, kata Pratikno, telah terbit Keputusan Presiden nan mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN.

Iklan

"Sekaligus Pak Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Kepala Otorita IKN," katanya.

Dikatakan Praktikno, Presiden Jokowi meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sesuai visi pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan faedah positif bagi masyarakat.

Alasan Dhony Rajahoe

Mantan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menyatakan bahwa pengunduran dirinya merupakan corak tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan petunjuk nan dipercayakan kepadanya.

Pernyataan itu disampaikan Dhony merespons pertanyaan publik mengenai keputusannya untuk mundur menjelang upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

“Pengunduran diri ini sebagai corak tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita nan belum bisa melakukan banyak untuk IKN, sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN ialah membangun sejarah baru dan peradaban baru,” kata dia melalui pesan kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Ia mengakui bahwa keputusannya untuk mundur apalagi menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara telah menimbulkan pertanyaan publik dan memunculkan beragam spekulasi nan kontraproduktif.

Namun, Dhony menyatakan bahwa keputusan nan sangat berat ini terpaksa kudu dia ambil untuk  mendukung semangat transformasi dalam pembangunan IKN.

“Saya meyakini negara ini selalu baik-baik saja. Semua nan ruwet kudu bisa diurai, dan nan lamban kudu bisa dipercepat,” ujar dia.

Pilihan Editor Desak PP Tapera Dibatalkan, Rieke Diah Pitaloka Pertanyakan Modal Awal Rp 2,5 Triliun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis