Pria di Ambon Dibacok di Depan Anak Saat Berteduh di Pangkalan Ojek

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ambon, CNN Indonesia --

Pria berinisial MA (51) Warga Dusun Warasia, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, mengalami luka usai dibacok orang tak dikenal namalain OTK. Korban dibacok di depan dua anak nan tetap berumur anak-anak. Mereka masing-masing Kaila dan Alfata.

Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengatakan pembacokan itu terjadi pada Jumat (18/5) sekitar pukul 23.00 WIT. Kala itu, korban baru pulang kerja sebagai pekerja bangunan.

Saat tiba di rumah, istri korban Marlina mengeluhkan sang anak berjulukan Nasri belum kunjung pulang ke rumah. Nasri sempat keluar rumah sekitar pukul 08.00 WIT hingga tengah malam pukul 21.00 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban, istri dan kedua anak memutuskan untuk mencari putra sulung mereka. Namun, setelah pencarian keliling sekitar Warasia , sang anak belum juga ditemukan. Korban pun memutuskan kembali ke rumah dan menurunkan sang istri.

Korban dan kedua anaknya, Kaila dan Alfata, kembali mencari kakak mereka Nasri. Mereka sempat menumpang sepeda motor dari rumah menuju area Kebun Cengkeh nan menjadi letak mangkal Nasri berbareng teman-teman. Namun di tengah perjalanan mereka diterjang hujan deras dan akhirnya memutuskan untuk berlindung di sebuah pangkalan ojek di Kawasan Wara.

Saat berteduh, tiba-tiba datang dua orang penduduk nan menumpangi sepeda motor. Mereka sempat memarkirkan kendaraan mereka tak jauh dari letak pangkalan ojek. Kemudian seorang penduduk nan dibonceng turun dan membawa sebilah parang kemudian membacok korban.

Saat sang ayah dibacok, kata Janete, Kaila sang anak wanita tersebut sempat berlarian meminta pertolongan penduduk sekitar setelah sang ayah terbaring dan bersimbah darah. Usai membacok korban, pelaku langsung kabur ke arah Kebun Cengkeh.

"Kaila memandang ayahnya dibacok lampau berlarian dan berteriak minta tolong penduduk nan tinggal di seputaran TKP, Kaila sempat memandang kedua OTK menancap gas lampau kabur ke arah Kebun Cengkeh namun Kaila tak mengenal pelaku lantaran kondisi gelap," tuturnya melalui keterangan tertulis, Minggu (19/5).

Warga nan mendengar bunyi minta tolong lantas terbangun dan mendatangi letak kemudian mengevakuasi korban dalam kondisi bergelimang darah. Korban kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.

Korban mengalami luka bacok di bagian tubuh seperti luka robek pada kepala bagian kiri sampai tulang hidung, luka robek pada dahi bagian kiri, luka robek pada kepala bagian belakang, luka robek pada bahu sampai lengan atas bagian kiri, luka robek pada belakang.

Polisi nan tiba di letak langsung memasang garis polisi dan sempat menemukan sekumpulan darah dan sepotong jari tangan milik korban nan sempat tertinggal di letak pembacokan. Polisi lantas mencari kamera CCTV nan terpasang di seputaran tempat kejadian perkara hingga mencari warta sekitar nan sempat berada di lokasi.

Sejauh ini, kata Janete pihaknya tetap memburu pelaku pembacokan. Janete meminta kepada family korban dan penduduk setempat untuk menahan diri dan menyerahkan semua kepada para kepolisian.

(sai/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional