Profil Rauf Purnama, Dewan Pakar Prabowo-Gibran yang Kini jadi Komisaris Utama Antam

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Rauf Purnama menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam.

Rauf nan berada di Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Antam pada Rabu, 13 November 2024.

RUPSLB ini digelar berasas usulan Menteri BUMN nan merupakan pemegang Saham Seri A Dwiwarna Antam. Erick telah mengeluarkan surat Menteri BUMN Nomor SR-462/MBU/09/2024 pada 24 September 2024.

Lalu seperti apa profil Rauf Purnama tersebut? Berikut info selengkapnya. 

Dilansir dari beragam sumber, Rauf diketahui merupakan lulusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung. Pria nan lahir pada 21 Maret 1943 itu juga menggeluti bagian kimia dan sejenisnya. Pada 2009, misalnya, Rauf pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bakrie Kimia Investama. Sebelum itu, dia juga menjadi Staf Ahli Staf Ahli Menteri Perindustrian periode 2004-2009 Fahmi Idris.  

Selain itu, pra kelahiran Garut, Jawa Barat itu juga pernah menjabat pejabat di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan menjadi Direktur Litbang PT Petrokimia Gresik [ada awal 1990-an. Selain itu, juga pernah mengisi bangku Presiden Direktur PT Asean Aceh Fertilizer periode 2001-2006. 

Dalam pemilihan presiden alias Pilpres 2024, Rauf juga menjadi tim sukses dari pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam tim ini, Rauf menjadi Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Pada pemilihan umum ini, Prabowo-Gibran memenangi kontestasi tersebut. 

Sebelumnya, Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan Rauf Purnama menggantikan posisi F.X Sutijastoto nan menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

“Para pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus Antam. Dalam RUPSLB ini telah diberhentikan dengan hormat Bapak F.X Sutijastoto,” kata Nico Kanter dalam keterbukaan info di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 13 November 2024. 

Nico mengatakan pergantian jejeran majelis komisaris ini bakal membawa semangat baru dan memperkuat langkah perusahaan untuk mencapai sasaran nan telah ditetapkan. Dia menyebut pergantian ini juga bakal menambah daya saing Antam dalam kancah global. 

“Kami optimistis susunan pengurus nan baru diharapkan bakal semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tamabng berkekuatan saing dunia dan inovatif,” kata Nico.