PSI soal Kans Usung Anies di Jakarta: Tunggu Rekomendasi DPW

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI mengaku tetap menunggu usulan DPW Jakarta soal kesempatan partainya ikut mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Juru Bicara DPP PSI Dedek Prayudi namalain Uki mengaku hingga saat ini DPW PSI Jakarta belum mengusulkan satu nama pun untuk diusung maju di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Uki mengaku pihaknya juga tak mau terburu-buru dalam mengambil keputusa. Ia menekankan masa pendaftaran tetap lama, ialah akhir Agustus 2024.

"Proses di PSI itu kita kudu menunggu rekom dari DPW. DPW belum mengeluarkan rekom," kata Uki di program The Political Show CNN Indonesia, Senin (17/6) malam.

"Sementara pendaftaran tetap lama. Jadi tetap begitu cair. Enggak bisa mengambil konklusi terburu-buru," dia menekankan.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, Uki mengaku tak ragu dengan sejumlah modal nan dimiliki Anies saat ini untuk maju kembali di Jakarta, mulai dari elektabilitas, popularitas, hingga akseptabilitas.

"Kami mengakui, tadi kita sudah lihat. Dari beberapa variabel nan kami perhitungkan di sini indikatornya, Pak Anies oke lah," katanya.

Tak hanya itu, Uki juga merasa tersanjung dengan usulan agar Anies diduetkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jakarta mendatang. Apalagi, Anies dinilai modal cukup kuat untuk maju.

Namun, selain tetap menunggu usulan DPW, PSI secara internal juga tetap perlu melakukan asesmen terhadap sosok Anies, terutama mengenai tiga kriteria nan sudah ditetapkan secara internal.

Pertama, akseptabilitas, kapasitas, dan kredibilitas. Menurut Uki, Anies memang kuat untuk kriteria pertama. Namun, untuk dua kriteria berikutnya, Uki menilai PSI tetap perlu menguji lebih lanjut.

"Ini belum kami bahas. Tapi nan sudah bisa kami tentukan ini adalah soal akseptabilitas memang elektabikitas tinggi. Kita nggak bisa bohong dalam fakta," katanya.

Sementara soal wacana duet Anies dengan Kaesang, Uki bilang saat ini partainya belum bisa ambil kesimpulan. Dia tetap menunggu kelanjutan putusan MA menjadi PKPU mengenai syarat usia calon gubernur dan wakil gubernur.

"Nah, hanya begini. Mas Kaesang ini kan belum bisa maju. Apabila kemudian putusan MA nan kemarin itu sudah diketuk palu itu belum menjadi PKPU," katanya.

Sejumlah nama belakangan mencuat dalam bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur DKI Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Anies, Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sementara itu, Anies juga telah resmi dideklarasikan oleh DPW PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta, dan bakal menjalani uji kepantasan di tingkat DPP. Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu juga berkesempatan diusung Nasdem.

Selain Anies, DPW NasDem Jakarta juga mengusulkan dua kader partainya, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino. Nasdem paling lambat mengumumkan nama nan bakal diusung untuk Pilgub DKI pada 31 Juli.

Selain itu, DPW Jakarta PKS juga sudah mengusulkan Anies untuk kembali maju dalam Pilgub DKI mendatang.

Pemungutan bunyi Pilkada 2024 bakal dihelat pada November secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.

(thr/chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional