Puan Harap Jokowi dan Prabowo Segera Bicara soal Kepala OIKN Baru

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 04 Jun 2024 16:40 WIB

Puan Maharani berambisi pemerintahan Jokowi segera berjumpa dengan presiden terpilih Prabowo untuk membahas nama baru Kepala Otorita IKN dan wakilnya. Puan Maharani berambisi pemerintahan Jokowi segera berjumpa dengan Prabowo untuk membahas nama baru Kepala Otorita IKN dan wakilnya. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPR Puan Maharani berambisi pemerintahan Presiden Joko Widodo segera berjumpa dengan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas nama baru Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN).

"Sebaiknya pemerintah sekarang berbincang dengan pemerintah nan bakal datang siapa nan kemudian bakal dipilih menjadi kepala definitif OIKN nan bakal datang," kata Puan di kompleks parlemen, Selasa (4/6).

Pernyataan itu disampaikan Puan menyusul pengunduran diri Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe. Keduanya sekarang diganti Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana tugas (Plt.) kepala dan wakil kepala OIKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal pengunduran diri keduanya, Puan secara unik meminta agar pemerintah transparan dan memberi penjelasan. Dia tak mau pengunduran diri Bambang dan Dhony menghalang progres percepatan IKN.

"DPR mengharapkan agar pemerintah bisa transparan bisa menjelaskan kenapa ketua dan wakil ketua Otorita IKN itu mundur," kata Puan.

"Sehingga penanammodal nantinya tidak kemudian semakin tidak tertarik untuk datang ke IKN, dan penyelenggaraan IKN itu bisa melangkah dengan sasaran pemerintah," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR selaku mitra OIKN, Syamsurizal mengaku belum menjadwalkan rapat untuk membahas perihal itu. Dia bilang pihaknya juga belum menerima info resmi penyebab pengunduran diri Bambang dan Dhony.

"Itu kan tetap kabur. Itu mestinya menyelami dulu, jika pun mundur lantaran apa? Isu apa gitu. Apakah lantaran lapangan, alias lantaran belum adanya kontraktor nan menyiapkan alias dananya nan tidak jalan alias bagaimana," kata Syamsurizal.

Sementara, Wakil Ketua Komisi II dari PKB Yanuar Prihatin mengaku pihaknya bakal memanggil pemerintah dan pengelola Otorita IKN menyusul pengunduran diri Bambang dan Dhony.

Yanuar mengaku terkejut dengan pengunduran diri Bambang dan Donny. Terlebih, keputusan itu diambil di tengah rencana percepatan IKN.

"Apa sebenarnya nan terjadi? Komisi II bakal memanggil pemerintah dan pengelola OIKN untuk menjelaskan perihal ini," kata Yanuar saat dihubungi, Selasa (4/6).

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional