Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Bea dan Cukai tetap menjadi sorotan imbas penindakan peralatan impor. Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, Sebagai direktorat nan berhadapan langsung dengan masyarakat tentu Bea Cukai berkesempatan banyak menerima keluhan publik. Kritik dan masukan dari publik, kata Nailul, juga berfaedah untuk perbaikan pelayanan Bea Cukai. 

“Komplain dilakukan juga untuk perbaikan Bea Cukai,” kata dia 15, Mei 2024.

Selain itu, memang ada celah di Bea Cukai nan membuka kesempatan terjadinya penyalahgunaan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri. Karena itu, menurut dia, pihak Bea Cukai kudu tanggung jawab penuh kepada opini publik sekaligus memperbaiki diri.

Perbaikan secara terus menerus di badan Bea Cukai perlu dilakukan lantaran lembaga ini mempunyai peran nan sangat penting. Kedudukan Bea Cukai cukup krusial lantaran memegang dua aspek ialah kepabeanan dan cukai. Bea merupakan instrumen pemerintah untuk memperoleh penerimaan dari aktivitas perdagangan internasional nan dilakukan oleh pihak swasta. Bea juga merupakan instrumen untuk melindungi industri dalam negeri.

Seperti misalnya bea masuk, pengenaannya dilakukan dengan tujuan melindungi industri serupa di dalam negeri. Sementara bea keluar untuk melindungi pasokan industri dalam negeri sehingga industri dalam negeri tidak mempunyai kelangkaan bahan nan diekspor.

Iklan

Sementara cukai ditujukan untuk mengatur konsumsi peralatan nan mempunyai akibat negatif, seperti rokok dan alkohol. Cukai nan dikenakan bakal mempengaruhi konsumsi dan produksi dalam negeri. Keduanya mempunyai kesamaan ialah dikenakan untuk melindungi pasar dalam negeri. “Maka kedudukan Bea dan Cukai cukup penting.”

Sebelumnya Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis, Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai. Yakni dari sisi regulasi, standar dan sistem. “Semua bakal disempurnakan dan diharapkan memberikan faedah bagi masyarakat,” ujarnya.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis