ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2024 20:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui mereka terus menjalin komunikasi intens dengan PDIP soal kesempatan kerja sama di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid berbicara pihaknya selama ini tak diam. Jazilul bilang PKB tetap dalam proses menggodok sosok nan dianggap layak untuk maju.
"Tapi siapa sosoknya belum dikeluarkan tapi bukan berfaedah kita ini tak bersuara enggak, terus berkoordinasi dengan PDIP dengan kekuatan nan lain," kata Jazilul di kompleks parlemen, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jazilul mengakui Jawa Timur termasuk wilayah nan merepotkan bagi partainya pada Pilkada serentak mendatang. Meski begitu, dia merasa tak cemas karena PKB memiliki tiket untuk mengusung calon tanpa berkoalisi.
Di Pemilu 2024, PKB mendapat bunyi terbanyak di DPRD Jatim.
"Ya ini tetap sedikit agak repot ini di Jawa Timur untuk PKB. Tapi kan PKB punya golden ticket kapanpun bisa didaftarin," katanya.
Terpisah, PDIP telah mengerucutkan dua nama kadernya ialah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim.
Bersamaan dengan itu, PDIP Jatim juga mengakui berkesempatan untuk berkoalisi dengan PKB.
"Kalau nan dibahas ada dua Bu Risma dan Pak Anas itu nan di dalam internal ada pembahasan," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Selasa (30/7).
"Bisa jadi dengan PKB," imbuhnya.
Pasangan calon nan sudah mengantongi support adalah petahana gubernur dan wakil gubernur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan ini sudah didukung PPP, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Perindo dan PKS.
(thr)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.