Rencana Suntik Mati PLTU Batu Bara, 3 Kementerian Akan Keluarkan Keputusan dalam Waktu Dekat
Jumat, 19 Juli 2024 17:15 WIB
Semburan asap dari pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih terlihat dari pesisir pantai Kelurahan Bungus Selatan, Kota Padang. Foto: Fachri Hamzah/Tempo.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menyebut bakal ada Keputusan Menteri mengenai pemberhentian proyek-proyek batu bara dalam waktu dekat ini. Ia mengatakan tiga kementerian bakal terlibat dalam perumusan Keputusan Menteri nan hingga sekarang dalam tahap finalisasi.
“Ini kayak menu, terus tiga menteri kudu mengambil keputusan mana nan mau diambil tahun ini. Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, sama Kementerian ESDM,” kata Eniya ketika ditemui usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yayasan Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Kamis, 18 Juli 2024.
Dalam progres perancangan Keputusan Menteri ini, Eniya menyatakan bahwa Kementerian Keuangan sudah menyurati Menteri ESDM dan menyerahkan keputusannya ke Kementerian ESDM. “Pak Menteri kita menyarankan untuk kita bersurat juga ke Kementerian BUMN lantaran perlu kepastian, kan beliau nan bakal menentukan shutdown,” tambahnya.
Keputusan terakhir bakal kembali ke tangan Kementerian ESDM untuk mengkonsolidasikan hasil keputusan ketiga kementerian tersebut.
Iklan
Keputusan menteri ini nantinya berisi roadmap dari hasil tiga studi nan telah dikumpulkan dari pakar. Ketiga studinya bakal dibuat menjadi satu list nan berisikan PLTU batu bara mana nan perlu dimatikan.
Kementerian ESDM semakin gencar mendorong pematian PLTU batu bara guna mendukung pengembangan daya terbarukan di Indonesia. “Nah ini sudah mulai garang lantaran IPP-IPP itu sudah mulai mengalihkan investasinya, tidak lagi ke coal, ya. Tetapi lebih ke renewable,” kata Eniya.
Pilihan Editor: Trend Asia Soroti Hilirisasi Nikel Jokowi Masih Bergantung pada PLTU Batu Bara: Memperburuk Kualitas Udara
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pemerintah Siapkan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi
1 jam lalu
Pemerintah Siapkan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi
Pemerintah sedang mengkaji bahan bakar minyak alias BBM rendah sulfur untuk mengurangi polusi udara.
Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri
1 jam lalu
Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah soal rencana relaksasi ekspor bauksit.
ESDM Tegaskan Tak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi: Semangat Kami, Subsidi Tepat Sasaran
3 jam lalu
ESDM Tegaskan Tak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi: Semangat Kami, Subsidi Tepat Sasaran
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pihaknya tetap menggodok rencana baru penyaluran BBM bersubsidi.
ESDM dan IBEKA Kerja Sama untuk Program Patriot Energi ke-4, Targetkan Peningkatan Elektrifikasi di Daerah 4 T
5 jam lalu
ESDM dan IBEKA Kerja Sama untuk Program Patriot Energi ke-4, Targetkan Peningkatan Elektrifikasi di Daerah 4 T
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dan Ketua Yayasan IBEKA Tri Mumpuni menandatangani perjanjian kerja sama Program Patriot Energi.
Kementerian ESDM Usulkan Volume BBM Bersubsidi di RAPBN 2025, Ini Detailnya
8 jam lalu
Kementerian ESDM Usulkan Volume BBM Bersubsidi di RAPBN 2025, Ini Detailnya
Usulan volume BBM bersubsidi tersebut terdiri dari minyak tanah sebesar 0,51 - 0,55 juta KL dan minyak solar sebesar 18,33 - 19,44 juta KL.
Ikut Gelaran GTTGN XXV, Pertamina Usung Desa Energi Berdikari
1 hari lalu
Ikut Gelaran GTTGN XXV, Pertamina Usung Desa Energi Berdikari
DEB merupakan program TJSL Pertamina di pedesaan untuk mendukung ketahanan daya dengan daya baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Bos SKK Migas Yakin Sektor Hulu Migas tak Redup Meski Ada Energi Terbarukan
2 hari lalu
Bos SKK Migas Yakin Sektor Hulu Migas tak Redup Meski Ada Energi Terbarukan
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto meyakini industri hulu migas belum menghadapi sunset namalain belum redup.
Airlangga Sebut Tidak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi
2 hari lalu
Airlangga Sebut Tidak Ada Pembatasan BBM Bersubsidi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada pembatasan pembelian bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi.
Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Tak Bisa Asal Diterapkan Mulai 17 Agustus, Anggota Dewan: Harus Ada Dasar Hukumnya
3 hari lalu
Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Tak Bisa Asal Diterapkan Mulai 17 Agustus, Anggota Dewan: Harus Ada Dasar Hukumnya
Anggota Komisi VII Fraksi PKS Mulyanto mengatakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi tidak bisa asal diterapkan mulai 17 Agustus 2024. Ia berujar, kudu ada dasar norma nan lebih dulu dibuat.
Pertamina NRE Sepakat Kembangkan Energi Terbarukan di Bangladesh
3 hari lalu
Pertamina NRE Sepakat Kembangkan Energi Terbarukan di Bangladesh
Pengalaman dan portofolio Pertamina NRT mengembangkan daya bersih jadi sumber kepercayaan pemerintah Bangladesh untuk bangun PLTS di Moheshkhali.