Ribuan Aparat Dikerahkan Kawal Demo Ojol di Jakarta Hari Ini

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 29 Agu 2024 09:26 WIB

Ribuan driver ojek online bakal berunjuk rasa di sejumlah titik, termasuk Istana Merdeka, menuntut kesejahteraan hidup mereka kepada perusahaan dan pemerintah. Sekitar 1.784 personel campuran dikerahkan mengawal unjuk rasa nan digelar para driver ojek online (ojol). (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 1.784 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi para driver ojek online (ojol) pada Kamis (29/8) hari ini.

Demonstrasi rencananya dimulai pukul 12.00 WIB di sejumlah titik ialah Istana Merdeka; Kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat; Kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Untuk pengamanan ada) 1.784 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.

Disampaikan Susatyo, untuk rekayasa lampau lintas di sekitar letak demo berkarakter situasional. Artinya, pengalihan arus dan penutupan jalan bakal dilakukan jika diperlukan.

"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lampau lintas normal seperti biasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak pemberontak dan tidak merusak akomodasi umum. Hormati dan hargai pengguna jalan nan lain nan bakal melintas di Jalan Merdeka Selatan dan beberapa letak lain," ucap dia.

Demonstrasi di Jakarta hari ini diperkirakan melibatkan sekitar 500 hingga 1.000 driver ojek online (ojol).

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan ada dua tuntutan utama nan dibawa dalam tindakan demo ini.

Pertama, persoalan mengenai tarif di mana potongan nan dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen. Kedua, pemerintah diminta untuk melegalkan pekerjaan driver ojek online dalam undang-undang.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional