Ribuan Jemaat Katolik Jatim Meluncur ke Jakarta untuk Ikut Misa Paus

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 2.500 jemaat Katolik Keuskupan Surabaya berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti misa akbar nan dipimpin Paus Fransiskus, di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Kamis (5/8).

Romo Markus Marselinus Hardo Iswanto CM Gereja Katolik Kristus Raja mengatakan, setiap paroki diberi kuota mengirim jemaat 50 orang.

"2.500 total keseluruhan dari keuskupan Surabaya," kata Romo Hardo, Rabu (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk jemaat Gereja Kristus Raja. Pihaknya sudah mulai berangkat pada Rabu (4/9) pukul 07.00 WIB tadi. Sementara jemaat gereja lain, berangkat secara terpisah dengan rombongan masing-masing.

"Berangkat sendiri-sendiri. Entah subuh alias pagi, di sana cari penginapan sendiri, lampau pagi siap-siap mengikuti aktivitas di GBK. Setelah misa banyak nan pulang lantaran segera bekerja, ada juga nan tetap tinggal lantaran mau mengunjungi Katedral alias tempat lain, itu diatur paroki masing-masing," ucapnya.

Sementara, kata dia, sebagian besar romo sudah berangkat mulai kemarin, lantaran bakal ada audiensi dengan Paus di Katedral Jakarta.

"Ada pertemuan unik dengan uskup, romo dan biarawati. Kalau umat hanya mengikuti seremoni misa akbar di GBK," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 60 jemaat Gereja Katedral Ijen, Kota Malang, juga bertolak ke Jakarta, untuk mengikuti misa akbar nan dipimpin.

Panitia Pelaksana Rombongan Gereja Katedral Ijen Heribertus Heru menyatakan, setiap paroki diberikan kuota sekitar 30-60 orang oleh panitia pusat untuk diberangkatkan ke Jakarta.

"Sekitar 60 umat dari perwakilan Paroki Katedral Ijen nan ke GBK sudah terdata. Setiap gereja alias paroki diberikan kuota 30-60 orang, pengarahan dari pusat seperti itu lantaran keterbatasan kuota dan tempat," kata Heribertus.

Puluhan umat Katolik dari Katedral Ijen dibagi menjadi dua golongan nan masing-masing diisi 30 orang. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan dua bus.

Ia menyebut, pihaknya sudah siap mengikuti misa akbar besok, aspek kesehatan pun menjadi perhatian dari panitia pusat maupun di tingkat daerah. Oleh lantaran itu, setiap bus nan ditumpangi oleh jemaat juga dilengkapi dua tim kesehatan, terdiri dari satu master dan satu perawat.

"Perjalanan ke sana jauh aspek kesehatan menjadi perihal penting, kami kudu menjaga itu apalagi di sana jumlah orangnya banyak," ucapnya.

Selain itu, dia menambahkan jika ditotal dari seluruh wilayah keuskupan Malang ada 1.100 jemaat nan berangkat mengikuti aktivitas misa akbar, di GBK, Jakarta.

"Wilayah keuskupan itu kan sampai Banyuwangi kami dapat kuota itu 1.100 orang dan nan pasti kami sudah bisa punya kesempatan datang dan berjumpa dengan pemimpin umat Katolik sedunia," ucap dia.

Agenda tersebut akan dimanfaatkan untuk memanjatkan angan demi kemaslahatan seluruh umat.

(frd/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional