Ricuh, Mahasiswa di Surabaya Lempari Polisi Botol dan Injak Pagar Duri

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 23 Agu 2024 15:06 WIB

Massa demo RUU Pilkada di Surabaya melempari polisi dengan botol air mineral dan potongan kayu. Massa demo RUU Pilkada di Surabaya melempari polisi dengan botol air mineral dan potongan kayu. (Foto: CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi demo ribuan mahasiswa, pekerja dan komponen masyarakat sipil di depan DPRD Jawa Timur, Jumat (23/8) sempat ricuh. Massa melempari abdi negara nan berjaga dengan botol air mineral dan potongan kayu. Mereka juga menarik pagar kawat berduri.

"Kami sudah tiga jam lebih di sini tapi ketua DPRD tak ada nan menemui kami," kata orator dari mobil komando.

Orator kemudian mengatakan, jika ketua DPRD Jatim Kusnadi tidak mau menemui massa, maka mereka nan bakal merangsek masuk ke dalam Gedung DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk! Masuk! Masuk," teriak mereka.

Massa kemudian melempari petugas. Mereka juga menarik mundur kawat berduri nan terpasang dan menginjaknya.

Tak lama, seorang personil Komisi A DPRD Surabaya Freddy Poernomo menemui massa aksi, dengan kawalan sejumlah polisi bertameng.

"Saya mewakili Pak Kusnadi nan sakit dan sedang kemoterapi," kata Freddy.

Namun mahasiswa menolaknya. Mereka meminta Kusnadi lah nan menenui dan berbincang dengan massa.

"Kalau bukan Ketua DPRD kami tolak! Tolak! Tolak! Tolak!," ucap orator.

Hingga buletin ini ditayangkan massa tetap memaksa Ketua DPRD Jatim Kusnadi menemui massa aksi. Sementara kawat berduri nan sempat ditarik mundur dikembalikan seperti semula. (frd)

(frd/asa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional