CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 16:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil meminta maaf atas ucapannya mengenai janda saat berkampanye. RK menyebut terkadang kata-kata nan dipilih kurang pas.
"Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar-bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi nan dipilih mungkin kurang pas," kata RK di Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RK meminta maaf kepada seluruh pihak atas ucapannya nan menarik perhatian publik itu. Ia mengatakan ucapan itu kala dia tengah menjelaskan salah satu programnya ialah 'kartu janda'.
Ia mengatakan kala itu dirinya menyampaikan demikian saat tengah berbareng personil DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis.
"Aspirasi itu bisa oleh gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke personil DPRD sebelah kanan saya," ucapnya.
Namun, dia menyadari mungkin memang pemilihan diksi nan dia gunakan dalam ucapan itu kurang pas, sehingga cukup mendapatkan sorotan dari publik.
RK pun berambisi semoga permohonan maafnya itu bisa diterima oleh publik secara luas.
Juru Bicara RIDO, Angkie Yudistia menyebut RK dan Suswono meletakkan perhatian unik bagi pemberdayaan kaum wanita di Jakarta.
Ia menyampaikan salah satu konsentrasi RIDO adalah penyediaan akses nan lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi perempuan.
Angkie mengatakan jika terpilih kelak mereka bakal menyediakan program training keahlian unik wanita hingga akses pembiayaan bagi UMKM nan dikelola perempuan.
"Kami percaya bahwa wanita merupakan kunci untuk membangun Jakarta nan lebih inklusif dan sejahtera. Oleh lantaran itu, program-program nan diusulkan pasangan RIDO bakal konsentrasi pada pemberdayaan wanita di beragam bidang," kata Angkie.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.