Risma Bicara soal Eri Cahyadi Kerap Bareng Khofifah: Tak Perlu Risau

Surabaya, CNN Indonesia --

Bakal calon gubernur Jawa Timur dari PDIP Tri Rismaharini menanggapi bakal calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi yang sering bersandingan dengan rivalnya di Pilgub Jatim, ialah Khofifah Indar Parawansa, di sejumlah acara.

Eri sudah dua kali tampil di hadapan ribuan orang berbareng Khofifah. nan pertama saat aktivitas Maulid Nabi Muhammad SAW di laman Langgar Besar Miftahul Huda Rungkut Surabaya, Minggu (1/9). Kemudian nan kedua, di aktivitas Maulid Nabi Muhammad dan Haul ke-32 Buya Mas Muhammad Fathoni di Jatim Expo Surabaya, Senin (9/9).

Padahal Eri merupakan kader PDIP nan berbeda poros politik alias koalisi dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Tak hanya itu, Eri selama ini juga dikenal dekat dengan Risma.

Eri merupakan anak buah Risma semasa memimpin Pemkot Surabaya. Dia apalagi mendapatkan support penuh dari Menteri Sosial RI itu saat berkontestasi di Pilkada Surabaya 2020 lalu.

Merespons perihal itu, Risma mengaku tidak mempersalahkan perihal itu. Ia mengerti, Eri dan Armuji adalah calon tunggal Pilwalkot nan didukung semua partai di Surabaya.

"Kenapa Mas Eri dekat dengan Bu Khofifah ya Mas Eri didukung semua partai. Dia kudu mengakomodir semua partai sementara saya hanya dari PDIP, Hanura dan Partai Ummat," kata Risma, Minggu (15/9).

Menurutnya, Wali Kota Surabaya periode 2019-2024 itu sering terlihat berbareng Khofifah, lantaran Eri menghadiri aktivitas partai nan sama dengan Khofifah.

"Itu kan sah-sah saja, mari berpikir itu bukan apa-apa. Memang itu kenyataannya," ujarnya.

Ia pun meminta agar penduduk Surabaya tak risau. Risma percaya masyarakat Kota Pahlawan sudah pandai dalam memilih calon pemimpin.

"Saya percaya masyarakat sudah pintar, enggak perlu risau. Saya percaya masyarakat tahu, apalagi masyarakat Surabaya. Kita enggak usah tanya itu lagi," pungkasnya.

Sementara itu Eri mengatakan, kehadirannya di acara-acara berbareng Khofifah adalah akibat dari banyaknya partai nan mengusungnya di Pilwalkot Surabaya 2024.

"Jadi begini, saya kebetulan itu direkom oleh semua partai. Jadi jika partai itu kelak InsyaAllah, Gerindra umpamane (umpanya) pasti dia bakal mengenalkan sosok [calon] wali kotanya, sosok [calon] gubernurnya pasti dari Khofifah," kata Eri di Balaikota Surabaya, Selasa (10/9).

Di sisi lain, Eri juga memastikan bakal tampil bersandingan dengan Risma, jika datang di aktivitas nan digelar oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Eri mengaku tetap mendukung Risma sebagai calon gubernur Jatim. Dia bakal tegak lurus dengan perintah dan keputusan partainya di Pilgub Jatim 2024.

"Saya ini dari partai PDIP, [calon gubernur nan diusung] partai PDIP itu adalah Bu Risma, maka saya bakal tegak lurus ke partai pakai jiwa saya terhadap partai PDIP," pungkas Eri.

Eri-Armuji diusung seluruh partai alias 18 partai politik nan ada di Surabaya. Mereka bakal melawan kotak kosong pada Pilwalkot Surabaya 2024.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]