RK Beber Alasan Sowan ke Eks Gubernur DKI: Kami Baru Jangan Sok Tau

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ridwan Kamil (RK) menyebut rencana pertemuan dengan para mantan Gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok tidak dilakukan untuk meminta dukungan.

RK menegaskan rencana pertemuan itu murni sebagai corak silaturahmi semata. Baginya, sebagai pendatang ia tidak mau bersikap paling mengetahui masalah di Jakarta.

Oleh karenanya, dia mau menemui para mantan Gubernur Jakarta untuk berbincang dan mencari pengetahuan selama memimpin ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya bukan minta didukung, tujuan silaturahmi. Kami orang baru, ilmunya sedikit di wilayah ini, secara hukum kita jangan sok tahu, agar tidak sok tahu saya datengin," ujarnya kepada wartawan di Pasar Kambing, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).

Di sisi lain, RK mengatakan rencana pertemuan itu juga sudah mendapatkan respon baik dari Anies maupun Ahok. Ia apalagi mengaku sudah berkomunikasi dengan Anies melalui WhatsApp.

Hanya saja, kata dia, komunikasi nan telah dilakukan dengan Anies sebatas sebagai kawan semata dan belum menentukan agenda pertemuan keduanya.

"Sudah menjawab [WhatsApp] sebagai pertemanan tapi tidak spesifik tentang penjadwalan bertemunya. Mungkin tetap sibuk," tuturnya.

Sebelumnya bakal cawagub nan menjadi pendamping Ridwan Kamil, Suswono, mengaku mau bersilaturahmi dengan para Gubernur Jakarta terdahulu.

Suswono menyampaikan RK juga telah berkomunikasi lewat pesan singkat dengan Anies untuk meminta waktu pertemuan. Ia mengatakan sekarang mereka pun tengah menunggu kesediaan Anies untuk bertemu.

Di sisi lain, RK mengaku sudah berkomunikasi dengan para mantan Gubernur Jakarta untuk mengatur agenda silaturahmi.

"Ke Bang Foke (Fauzi Bowo) sudah. Pak Sutiyoso sudah. Sudah mengirimkan pesan ke Ahok. Pak Anies juga. Cuma kan mencocokkan waktu sedang dipikirkan," kata RK.

Ada tiga pasangan nan telah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno nan diusung PDIP dan Hanura.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono nan diusung 14 partai ialah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.

Sementara pasangan nan terakhir mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana nan maju lewat jalur perseorangan alias independen.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional