Rocky Gerung Buka Suara Soal Arsjad Rasjid dan Anindya di Kasus Kadin

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Akademisi Rocky Gerung menyebut Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menjadi dugaan korban rekayasa golongan tertentu nan membikin skenario Munaslub.

Rocky menilai skenario Munaslub Kadin itu sengaja dibuat oleh golongan tertentu untuk mendongkel Arsjad dan menempatkan sosok tertentu di pucuk kepemimpinan Kadin.

Pasalnya, kata dia, tidak ada 'rapor merah' nan didapat oleh Kadin selama Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum. Oleh karena itu, Rocky memaparkan manuver Munaslub sengaja dimunculkan bukan lantaran ada kesalahan nan dilakukan Arsjad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Munaslub itu lantaran direkayasa, untuk dilengserkan bukan lantaran dia (Arsjad) melakukan salah. Arsjad dilayakkan untuk dilengserkan dengan rekayasa, dengan uang. Untuk kepentingan siapa? Kepentingan dari kubu Anin," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/9).

Lebih lanjut, Rocky menduga penyelenggaraan Munaslub Kadin tersebut sedikit banyak juga ada kombinasi tangan dari pihak penguasa. Ia mengaku tidak percaya andaikan Munaslub nan dilakukan secara tiba-tiba dan lancar itu murni dilakukan tanpa ada support dari penguasa.

"Sangat terasa bahwa Munaslub Kadin itu memang diarahkan untuk melengserkan seseorang, bukan lantaran ada kesalahan alias mismanagement alias ada etika pekerjaan nan dilanggar," tuturnya.

"Jadi kita lihat secara gamblang, Siapa nan punya kuasa, Siapa nan punya uang. Dia bisa mengatur pelengseran seseorang di Parpol begitu, birokrasi begitu, demikan juga di Kadin," imbuhnya.

Munaslub Kadin Indonesia sebelumnya telah digelar pada Sabtu (14/9) dan memutuskan Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia nan baru.

Anindya usai terpilih mengaku mau bekerja sama lebih baik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Ia juga membantah Munaslub nan menetapkannya sebagai Ketua Umum baru bermaksud mengkudeta Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid. Ia menyatakan Munaslub merupakan inisiatif Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).

"Kami sampaikan semua nan dilakukan itu sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," katanya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).

Sementara itu Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menilai Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin tidak sah namalain ilegal. Ia menyebut Munaslub nan diselenggarakan pada Sabtu (14/9) itu melanggar patokan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

Sebagai tindak lanjut, Arsjad menyatakan bakal menempuh jalur norma terhadap pihak-pihak nan terlibat dalam Munaslub. Sebab, Munaslub tersebut dinilai tidak sah lantaran tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia.

(tfq/asa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional