Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok
ARTICLE AD BOX
Rabu, 11 September 2024 19:54 WIB
Pegawai tengah menghitung duit pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya nan ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah mengalami penguatan di nomor Rp 15.402 pada akhir perdagangan sore hari ini, Rabu, 11 September 2024. Menurut Direktur PT Laba Forexindo, Ibrahim Assuaibi, kenaikan hingga 60 poin ini salah satunya disebabkan melemahnya indeks dolar.
“Pasar sedang dalam kondisi waspada sebelum pembacaan inflasi indeks nilai konsumen Amerika Serikat nan dirilis Rabu ini,” papar Ibrahim dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo. Selain itu, debat sengit dua calon Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dengan Donald Trump, menurutnya turut memunculkan keraguan masyarakat terhadap Pilpres AS 2024.
Selain persoalan tersebut, kondisi finansial Amerika juga dipengaruhi kemajuan rancangan undang-undang nan berencana membatasi upaya dengan perusahaan-perusahaan bioteknologi asal Cina. Kebijakan nan sebenarnya mengalami kritik keras dari Beijing.
RUU tersebut menghadirkan potensi halangan lain bagi hubungan AS-Cina, nan sudah tegang oleh pengenaan tarif perdagangan baru nan tinggi baru-baru ini pada industri-industri Tiongkok tertentu.
Iklan
Sementara itu, meninjau kondisi dalam negeri pengamat ini juga memandang ada potensi kekecewaan pasar akibat info rencana pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi nan bakal diberlakukan pada 1 Oktober mendatang.
Menurut Ibrahim, aspek kekecewaan pasar muncul lantaran info rencana pembatasan itu datang dari Bahlil Lahadila selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Kepala Kantor Komunikasi Presiden memastikan pemerintah tetap dalam tahap kajian mengenai dengan pembatasan pembelian BBM. Di luar kondisi tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah tetap bakal menguat pada Kamis,12 September 2024 besok.
Pilihan editor: Jalankan Program Prabowo, Bahlil Sebut ESDM Berencana Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global
9 jam lalu
Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global
Hipm menyebut lemahnya nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya ketidakpastian global.
Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah
1 hari lalu
Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah
Data tingkat pengangguran AS pada Agustus lebih rendah dibanding sebelumnya, perihal ini mendorong penguatan indeks dolar AS dan membikin kurs rupiah melemah
Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat
8 hari lalu
Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat
Rupiah sore ini ditutup melemah tipis, besok bakal bergerak fluktiatif condong menguat
BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara
12 hari lalu
BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara
Bank Indonesia (BI), Bank of Korea (BOK), dan Kementerian Keuangan Korea menyepakati kerangka kerja sama Local Currency Transaction (LCT).
Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan
12 hari lalu
Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan
Rupiah pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif, condong melemah
BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal
12 hari lalu
BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal
Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar lantaran BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.
Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460
13 hari lalu
Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460
Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah bakal bergerak naik turun besok hari.
Rupiah Melemah Jadi Rp 15.423,5 per Dolar AS Sore Ini
13 hari lalu
Rupiah Melemah Jadi Rp 15.423,5 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah sore ini ditutup melemah tipis 1,5 poin di level Rp 15.423,5 per US$.
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini
13 hari lalu
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini
Koordinator MAKI Boyamin Saiman adukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, atas dugaan gratifikasi ke KPK.
Beda Prediksi Sri Mulyani dan Gubernur BI soal Rupiah Tahun Depan, Siapa Lebih Optimistis?
14 hari lalu
Beda Prediksi Sri Mulyani dan Gubernur BI soal Rupiah Tahun Depan, Siapa Lebih Optimistis?
Gubernur BI memprediksi rupiah menguat pada rentang 15.300-15.700 per dolar AS, berbeda dengan dugaan Sri Mulyani. Kenapa?