Said Abdullah Yakin Risma dan Gus Hans Bakal 'Bersih-bersih' Jatim

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah nan sekaligus merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR menyatakan bahwa partainya menentukan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.

Adapun pasangan Risma dan Gus Han bakal didaftarkan di KPUD Jatim. Said optimistis, Risma dan Gus Hans bakal dapat lebih dipercayai rakyat, khususnya masyarakat Jatim.

"Miris, sebagai wilayah pedoman santri, tetapi pemerintahannya belakangan ini diobok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kalau pemerintahannya tidak amanah, dan tidak jujur, susah Jawa Timur bisa lebih maju. Risma, Gus Hans bakal resik-resik (bersih-bersih) kotoran di pemerintahan," kata Said nan juga merangkap Ketua DPP PDI Perjuangan.

Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) nan berlimpah, tingkat kemiskinan di Jatim tercatat lebih tinggi dari nasional. Menurut Said, perihal itu menandakan bahwa Jatim belum maju.

"Kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen, sedangkan kemiskinan tingkat nasional 9,03 persen. Saya percaya pengalaman Risma membenahi Surabaya dan tugas jadi Menteri Sosial bakal bisa menurunkan nomor kemiskinan di Jawa Timur lebih cepat," katanya.

Selain itu, bagi Said, Risma dan Gus Hans mempunyai perbedaan nan saling melengkapi, dengan corak kultural unik Jatim.

"Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri. Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berilmu panjang dalam karir kedudukan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan nan saling melengkapi," ujarnya.

Lebih jauh, Said menyampaikan minta agar pemilihan kepala wilayah (Pilkada) 2024 di Jatim bisa melangkah dengan jujur, adil, dan demokratis, juga menjadi tempat untuk saling adu prestasi dan gagasan. Dirinya pun meminta rakyat Jatim untuk memilih pemimpin bukan lantaran pemberian sembako alias uang.

"Kalau itu dasarnya, pemerintahannya pasti korup. Pilihlah pemimpin nan rekam jejaknya baik, berprestasi, punya visi dan program nan kongkrit, serta punya kejujuran. Karena itu kami hari ini menghadirkan Risma-Gus Hans mendaftar ke KPU Provinsi Jatim," pungkasnya.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]