Said Sebut PDIP Siap Berkompetisi di Pilgub Jakarta Meski Ada KIM Plus

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kontestasi politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta semakin bergerak dengan munculnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, merespons perkembangan ini dengan menegaskan bahwa partainya sudah mempersiapkan calon sendiri untuk bersaing di Pilkada Jakarta.

"Insyaallah Jakarta kami punya calon. Kok ketika punya calon ditambah-tambahin sendiri, kelak ujungnya melawan. Berkompetisi, begitu," ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).

Meskipun Said tidak merinci siapa calon dari PDIP, dia memastikan bahwa partainya tengah mematangkan calon untuk berkompetensi di Pilkada Jakarta. Terlepas dari apakah calon itu kader partai alias bukan, menurutnya nan terpenting adalah pihaknya siap berkompetisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, nan menyebut bahwa KIM plus bakal mengakomodasi beberapa partai politik tambahan, dia menilai perihal tersebut wajar terjadi.

"Ya wajar saja, apa nan mau dikomentari? Masa orang melakukan sesuatu PDIP kemudian bakal marah, begitu juga ketika PDIP melakukan sesuatu dengan otonomi dan kedaulatan nan dimiliki oleh PDI Perjuangan tiba-tiba pihak lain marah juga, kan tidak juga," tegas dia.

Said pun memastikan jika PDIP bukanlah salah satu partai nan bakal berasosiasi dalam koalisi tersebut. Ia menilai adanya perbedaan tersebut justru menunjukkan bahwa situasi politik di Indonesia dalam ranah nan sehat.

Sebagai informasi, sebelumnya Dasco memastikan politikus Golkar, Ridwan Kamil, bakal maju di Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Ia mengatakan RK bakal diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) berbareng Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Dia juga mengatakan ada pula tambahan beberapa partai lain nan bakal masuk koalisi tersebut. Hanya saja, dirinya belum mau mengungkap sosok partai tambahan nan bakal tergabung di dalamnya.

"Sehari-dua hari dalam rangka bukan (deklarasi) kita melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya," katanya.

(rir)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional