Saksi Mahkota: SYL Selalu Rapat Tiap Bulan, Ingatkan No Corruption

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) RI nonaktif Kasdi Subagyono mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menggelar rapat ketua setiap bulan selama menjadi Menteri Pertanian.

Kasdi nan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi, Rabu (19/6), bertindak sebagai saksi mahkota ini mengatakan SYL selalu mengingatkan tiga perihal nan berangkaian dengan integritas.

Saat SYL dlantik sebagai menteri, Oktober 2019, Kasdi tetap menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkebunan (eselon I).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara kan waktu itu tetap menjabat sebagai Dirjen Perkebunan, baik setelah itu berkantor ya. Kemudian, apakah setelah beliau dilantik sebagai menteri itu ada program kerja enggak? Maksudnya program kerja begini, ada pertemuan seperti kerabat eselon I, ada pertemuan per minggu, per bulan, alias bagaimana?" tanya ketua majelis pengadil Rianto Adam Pontoh di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/7).

"Ya, nan rutin adalah per bulan. Rapat ketua nan Mulia," jawab Kasdi.

Hakim lantas menanyakan Kasdi apakah di antara rapat-rapat itu SYL pernah mengingatkan bawahannya untuk selalu menjaga integritas dalam bekerja.

"Apakah beliau [SYL] sering ingatkan enggak mengenai integritas?" tanya hakim.

"Pernah, nan Mulia," jawab Kasdi.

"Integritas kerja, menjaga integritas, disiplin kerja nan kerabat tahu mengenai integritas saja dulu," lanjut hakim.

"Ya, pada saat itu beliau sampaikan tiga perihal sebagaimana nan sudah terungkap pada sidang-sidang sebelumnya. Nomor satu adalah agar bekerja sesuai SOP. Kemudian nan kedua adalah jangan pernah melanggar aturan. Kemudian, nan ketiga no corruption, tidak ada korupsi," tutur Kasdi.

"Itu memang disampaikan oleh ketua setiap kali pertemuan seperti itu ya diingatkan integritas itu tadi, bekerja sesuai SOP, jangan melanggar aturan, intinya itu dan no corruption. Janganlah KKN, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selalu diingatkan itu, mengenai integritas itu?" tanya pengadil menegaskan.

"Iya selalu diingatkan pada saat rapat," saya Kasdi.

Kasdi pun mengatakan SYL pernah menyampaikan agar para pejabat eselon I di Kementan mengabaikan permintaan-permintaan nan mengatasnamakan menteri dan keluarga.

"Apa kebenaran nan kerabat dengar?" tanya hakim.

"Yang saya dengar, nan saya ingat adalah jika ada orang nan mengatasnamakan saya [SYL], meminta sesuatu, proyek, dan lain sebagainya, jangan dilayani. Itu nan disampaikan beliau," ucap Kasdi.

"Proyek ya? Khusus proyek?" timpal hakim.

"Iya pokoknya macam-macam nan meminta," kata Kasdi.

"Itu untuk pengusaha tentunya ya?" lanjut hakim.

"Siapa saja," jawab Kasdi.

"Termasuk keluarganya?" tanya pengadil lagi.

"Termasuk keluarganya," jawab Kasdi.

Kasdi menambahkan SYL juga pernah mengeluarkan petunjuk tertulis alias memo nan disampaikan kepada para pejabat eselon I Kementan untuk menghindari KKN.

SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya ialah Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta didakwa atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

Selain itu, SYL juga dijerat KPK dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus ini tetap bergulir di tahap penyidikan.

(ryn/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional