Saksi: Surya Paloh Apresiasi Garnita NasDem Bagi Sembako Dana Kementan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut mengetahui dan mengapresasi Garda Wanita alias Garnita Malahayati, membagikan berton-ton telur, sembako hingga hewan kurban dari support biaya Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Garnita Malahayati merupakan organisasi sayap Partai NasDem.

Demikian disampaikan Wakil Bendahara Umum Partai NasDem sekaligus mantan staf unik Menteri Pertanian era Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman ketika menjawab pertanyaan dari tim penasihat norma SYL dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau [Surya Paloh] tahu tidak aktivitas Garnita ini?" tanya penasihat norma SYL, Djamaludin Koedoeboen.

"Tahu," jawab Joice.

"Tahu seperti apa? Saudara melaporkan?" lanjut Koedoeboen.

Joice nan merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Garnita menjelaskan pihaknya melaporkan rangkuman setiap aktivitas kepada Surya Paloh. Laporan dilakukan secara tatap muka. Selain itu juga setiap aktivitas Garnita selalu diunggah di media sosial.

"Yang kerabat laporkan itu mengenai apa kepada ketua umum saudara?" tanya Koedoeboen.

"Kami melaporkan kegiatan-kegiatan baik yang, lantaran sifatnya tidak rutin maka itu kami rangkum, jadi kami rangkum apa-apa saja nan sudah dilakukan dan nan bakal rencana kami lakukan ke depan," kata Joice.

"Laporan kepada Pak Surya Paloh itu di forum resmi alias hanya face to face?" lanjut Koedoeboen.

"Tidak di forum resmi, di Gedung Partai Nasdem tapi juga face to face," ucap Joice.

"Hanya kerabat dengan Pak Surya Paloh saja?" tanya Koedoeboen lagi.

"Tidak. Ada beberapa orang nan lain juga," jawab Joice.

"Saudara menyebut bahwa mengenai dengan hewan kurban, sembako, telur, itu ada support dari Kementan?" tanya Koedoeboen.

"Kepada Pak Surya Paloh? Iya," tutur Joice.

"Bagaimana bahasa persisnya?" lanjut Koedoeboen.

"Izin melaporkan bapak bahwa nan dalam tiga bulan terakhir ini sudah ada aktivitas a, b, c, dan d termasuk pembagian sembako dan pembelian hewan kurban dan sebagainya itu semua support nan berasal dari Kementan," tutur Joice.

"Terus apa tanggapan beliau?" timpal Koedoeboen.

"Baik, bagus, jalankan," terang Joice.

Mengundurkan diri

Dalam persidangan ini, Joice mengaku mengirimkan surat pengunduran diri sebagai staf unik menteri pada November 2023 alias tak lama setelah kasus nan diduga melibatkan SYL diusut KPK.

"Kenapa kerabat mengundurkan diri?" tanya Koedoeboen.

"Ya setelah ada peristiwa Pak Menteri, kemudian saya rasa lantaran saya melekat kepada Pak Menteri, Pak Syahrul Yasin Limpo, maka itu saya sudah kudu mengundurkan diri," ucap Joice.

"Melekat nan kerabat maksud seperti apa?" timpal Koedoeboen.

"Karena pengangkatan saya sebagai staf unik menteri adalah di bawah kepemimpinan Pak Syahrul Yasin Limpo, dan pada saat itu setelah ditetapkan oleh presiden pak Mentannya adalah Pak Amran (Sulaiman), maka itu saya sempat menghadap kepada Pak Amran dan memberikan surat pengunduran diri saya," ungkap Joice.

"Jadi, pas Pak SYL ada peristiwa ini, kerabat langsung berinisiatif mengundurkan diri?" lanjut Koedoeboen.

"Tidak langsung bapak lantaran pada waktu itu ada plt ketua di Kementan, belum langsung Pak Amran, jadi saya pun juga tidak langsung mengundurkan diri," terang Joice.

Pada hari ini, tim jaksa KPK menghadirkan 14 orang saksi nan berasal dari family SYL, Kementan, dan internal Partai NasDem.

SYL diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

SYL juga diproses norma KPK atas kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus tersebut tetap bergulir di tahap penyidikan.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional