Salah Satu Ortu Murid SMK Depok Putuskan Berangkat ke TKP di Subang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Depok, CNN Indonesia --

Seorang ayah memutuskan berangkat ke Subang, Jawa Barat, setelah tidak mendapat info dari pihak sekolah perihal berita anak perempuannya nan turut dalam bus rombongan nan kecelakaan di jalanan Ciater, Sabtu (11/5) malam.

Ia sudah menunggu di sekolah tersebut dengan maksud memperoleh info sah selama dua jam lebih. Keputusan berangkat ke Subang diambil setelah dia mendapat penjelasan dari saudaranya nan mengaku belum menerima komunikasi dari sang anak nan diduga terlibat dalam kecelakaan bus pariwisata.

"Ya udah berangkat aja," ujar orang tua siswa tersebut di kawasan SMK Lingga Kencana, Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 23.03 WIB, sejumlah orang tua siswa tetap menunggu di SMK Lingga Kencana untuk mendapat info sah dari pihak sekolah mengenai kecelakaan bus pariwisata. Warga sekitar pun turut memadati sekitar sekolah sehingga membikin lampau lintas macet.

Sementara itu, sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya bakal membantu menjemput korban tewas maupun luka-luka dalam kecelakaan maut bus nan membawa rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater.

"Kami siapkan ambulans dan mobil jenazah ke sana untuk membawa korban. Bagi nan bisa dirawat di sana bisa, jika sudah tidak ditampung bisa dibawa ke Depok," kata Imam saat diwawancara CNN Indonesia TV, Sabtu malam.

Imam mengimbau family para korban tak perlu ke Subang dan menunggu di Depok. Saat ini, sejumlah family sudah memenuhi SMK Lingga Kencana untuk mendapat info lebih jelas.

"Mereka berambisi dapat penjelasan nan klir dari pihak nan di sana," ujarnya.

Imam mengatakan total ada 3 bus nan membawa para siswa dan pembimbing SMK Lingga Kencana untuk berpiknik ke Bandung. Total peserta jalan-jalan ini sekitar 120 orang.

"Dari sekolah ada tiga bus, nan kecelakaan bus 1. Dua bus nan lainnya lagi perjalanan menuju Depok," ujarnya.

CNNIndonesia.com tetap menunggu keterangan dari pihak sekolah mengenai kecelakaan maut nan membawa rombongan siswa SMK tersebut.

Salah satu penjaga sekolah tersebut, Tri, mengatakan ada tiga bus rombongan nan berangkat dari sekolahnya menuju Bandung, dan salah satunya terlibat kecelakaan di Ciaer, Subang.

"Itu dalam bus itu, itu kan [masing-masing] 60 ya, full. Jadi pendamping itu kan nyaris semua pembimbing berangkat 20an pembimbing lah," katanya.

Dia mengatakan rombongan tersebut berangkat pada Jumat (10/5) pagi lalu, dan direncanakan kembali pada Sabtu ini.

"Di sini tetap menunggu info dari sana. Karena pihak panitia pun juga sedang menunggu, lantaran pisah bus," katanya.

Sebelumnya, Dinkes Subang menyebut total korban saat ini nan meninggal bumi dalam kejadian kecelakaan bus terguling di Ciater, Kabupaten Subang tercatat ada 11 orang.

"Sembilan tamu kita (korban anak-anak rombongan bus) satu pembimbing (ikut rombongan bus), dan satu penduduk lokal," ungkap Kadinkes Subang, dr. Maxy, saat dihubungi, Sabtu (11/5).

Untuk total keseluruhan korban, dr. Maxy menyebut ada 60 orang. Untuk korban meninggal saat ini, tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng.

"Untuk korban luka berat ada 27 orang, untuk luka sedang ada 13 orang kurang lebih," katanya.

Untuk diketahui bus nan mengalami terguling merupakan bus rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok. Dalam kejadian ini, ada lima kendaraan nan terlibat (sebelumnya tertulis tiga kendaraan) nan diantaranya satu bus, tiga motor dan satu mobil.

Kronologis kejadian, berasal saat bus itu datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju pada jalan nan menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

"Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor nan terparkir di bahu jalan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya.

"Kendaraan bus terhenti setelah menabrak tiang nan ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat didepan Masjid As Saadah," sambungnya.  

(ryn/kid)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional