Salat Idul Adha Dilaksanakan di Yogyakarta Hari Ini

Yograkarta, CNN Indonesia --

Sejumlah masyarakat muslim di Kota Yogyakarta dan sekitarnya mulai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah, Minggu (16/6) pagi.

Salat Id di wilayah Kota Yogyakarta salah satunya diselenggarakan oleh Persaudaraan Mubalig Jogja (PMJ) di area parkir GOR Amongrogo nan diikuti oleh ratusan warga.

Ibadah salat dimulai sekitar pukul 06.50 WIB. Salat dipimpin oleh pemimpin Ustaz Syharullah dan putra Amien Rais, ialah Hanafi Rais selaku khatib.

Humas PMJ, Abu Adam, menuturkan solat Idul Adha ini diselenggarakan oleh pihaknya, dan diikuti pula oleh jamaah masyarakat umum.

"Perkiraan kita di awal sekitar 300 (peserta), tapi hari ini jika kita lihat rasa-rasanya sekitar 400," kata Adam.

Pelaksanaan salat ini lebih sigap satu hari dari ketentuan Pemerintah Indonesia lantaran menggunakan ketentuan 10 Dzulhijah alias Idul Adha berasas penyelenggaraan wukuf di arafah.

"Artinya ketika pemerintah Arab Saudi alias Amir Mekah telah menentukan bahwa 9 Dzulhijah jatuh pada kemaren hari Sabtu (15/6), maka otomatis 10 Dzulhijah jatuh pada hari ini. Karena itu kami melaksanakan solat hari ini," jelasnya.

Adam menambahkan, keputusan ini diambil berasas pendapat kebanyakan ustadz dari beragam mazhab. Kata dia, beragam letak di Indonesia juga menyelenggarakan salat Iduladha hari ini.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan menyesuaikan waktu penyelenggaraan di wilayah jamaah masing-masing.

Pada saat bersamaan, Jemaah Majelis Sholawat Asyghil Kubro di Bantul, DIY, juga melaksanakan salat Iduladha 1445 Hijriah pada pagi hari ini di lapangan parkir Harmoni, Parangtritis, Kretek, Bantul, DIY dan diikuti oleh sekitar ratusan jemaah.

Mayoritas jemaah Majelis Sholawat Asyghil Kubro berdomisili di Bantul bagian Selatan seperti, Kretek, Pundong, Bambanglipuro dan sekitarnya.

Ketua Panitia Salat Iduladha 1445 Hijriah Majelis Sholawat Asyghil Kubro, Ibnu Alie mengatakan, seremoni Iduladha mereka hari ini lantaran mengikuti rukyat alias isbat masyarakat di Mekah. Dia mengklaim, jemaah salat hari ini berasal dari beragam kalangan masyarakat.

"Kalau untuk Lebaran mengikuti rukyat global, sedangkan Iduladha rukyat Makkah. Jadi apapun Mekah mulai, kami mulai," jelas Alie.

Dia menjelaskan, rukyat dunia didasarkan pada dugaan bahwa bulansabit nan terlihat pada satu bagian bumi bakal bertindak untuk seluruh masyarakat di bumi, sedangkan rukyat lokal berkarakter terbatas pada letak geografis tertentu. Rukyat di Indonesia dinilainya sebagai rukyat lokal.

Sementara khatib Edy Subroto menyampaikan, Iduladha adalah momen nan mempersatukan umat Islam dengan beragam latar belakang mazhab, sehingga menjadi kekuatan bagi kaum muslimin di beragam penjuru dunia.

Dia berharap, ibadah nan dilangsungkan Majelis Sholawat Asyghil Kubro hari ini dapat diterima Allah SWT, sekaligus bisa memberikan pesan persatuan sebagai solusi untuk menjawab persoalan nan dihadapi.

(kum/mik)

[Gambas:Video CNN]