TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG kembali melemah 1,07 persen pada sesi pertama perdagangan, Jumat, 15 November 2024. IHSG hari ini ditutup pada level 7.136,7.
Indeks saham rontok di tengah melemahnya sejumlah saham kapitalisasi besar alias big cap nan menekan. Seperti saham PT Barito Renewables Energy alias BREN nan turun 2,1 persen, lampau BYAN minus 4 persen, AMMN minus 2,1 persen, dan TPIA minus 1,8 persen.
Hingga akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 152 saham menguat, sementara 436 melemah dan 230 stagnan. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp5,9 triliun, gelombang trading sebanyak 724.300 kali dan volume trading sebanyak 370,3 juta lot," dinukil dari Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Jumat siang.
Saham emiten mainan, PT Multitirend Indo (BABY) menjadi saham nan paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan gelombang transaksi mencapai dengan gelombang transaksi mencapai 68.371 kali. Disusul BRMS sebanyak 42.618, dan BTEK sebanyak 32.894.
Dari segi volume, saham emiten tambang lain dari Grup Bakrie, PT Bumi Resources (BUMI) menjadi nan terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume perdagangan sebesar 38,8 juta lot. Disusul BRMS sebanyak 20,4 juta, dan GOTO 18,2 juta.
Tidak ada indeks sektoral nan menguat di sesi pertama hari ini. Indeks sektor industri dasar alias IDXBASIC menjadi indeks sektoral nan melemah paling dalam di sesi pertama hari ini ialah minus 2,4 persen. Disusul indeks sektor daya (IDXENERGY) melemah hingga 2 persen, dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) melemah 1,6 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berasas persentase kenaikan adalah NAIK (+31,9 persen ke Rp256 per saham), JSPT (+24,9 persen ke Rp4.360 per saham), DAAZ (+24,7 persen ke Rp2.670 per saham), DWGL (+18,9 persen ke Rp264 per saham), dan BABY (+14 persen ke Rp358 per saham).
Sementara itu, lima besar top loser berasas persentase penurunan ada BDKR (-17,7 persen ke Rp176 per saham), DART (-17,7 persen ke Rp186 per saham), POLU (-11,9 persen ke Rp1.170 per saham), KDSI (-10,4 persen ke Rp430 per saham) dan MLPL (-10,2 persen ke Rp149 per saham).
Pergerakan IHSG terpengaruh bursa Amerika Serikat nan melemah Kamis kemarin, 14 November 2024. Beberapa pasar saham seperti Dow Jones melemah 0,47 persen, S&P 500 melemah 0,60 persen, dan Nasdaq minus 0,64 persen.
Sementara pasar Asia condong menguat saat penanammodal mencermati info ekonomi krusial dari Jepang dan Tiongkok. Di akhir sesi perdagangan hari ini, Nikkei menguat 0,7 persen, begitu juga STI nan menguat 0,1 persen. Hang Seng menguat 0,3 persen dan Kospi condong flat 0,0 persen. Sedangkan Shanghai melemah ke 0,3 persen.