TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sektor pariwisata merupakan pilar utama dalam menciptakan pekerjaan hijau di Indonesia dan negara berkembang. Sandi menyebut pekerjaan hijau juga berkedudukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memastikan transisi nan setara bagi seluruh pekerja.
“Jika transisi pekerjaan berkepanjangan terjadi, Indonesia mempunyai kesempatan besar,” kata Sandi saat berpidato di sesi paralel tematik "The Future of Work: Catalyzing Just Transition towards Green Jobs in Developing and Least Developed Countries" HLF MSP 2024 di Bali, seperti dikutip dalam siaran pers Bappenas pada Sabtu, 5 September 2024.
Sandi mengatakan pekerjaan hijau dan berkepanjangan ini bisa dihasilkan dari lebih 6 ribu desa wisata di seluruh Indonesia. Desa wisata ini pun disebut tak hanya di pusat kota, tapi semua mempunyai kesempatan untuk berkolaborasi.
“Tidak mesti di pusat-pusat perkotaan, inisiatif pariwisata hijau dan kesempatan kolaborasinya tetap cukup luas, kami punya peraturan menteri, dan majelis pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Timor Leste Denis Caibi mengatakan Indonesia mempunyai potensi mengenai transisi pekerjaan hijau alias berkelanjutan. Dia menyebut penilaian itu berasas pengalaman Uni Eropa dalam transisi menuju pekerjaan berkelanjutan.
“Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk mengembangkan pekerjaan hijau, tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah-daerah dengan sumber daya daya terbarukan,” kata Denis.
Selama lima tahun terakhir, Denis mengatakan Uni Eropa telah menerapkan Green Deal. Langkah ini, kata dia, untuk memastikan pekerjaan berkepanjangan kudu mempunyai dimensi sosial dan nilai tambah bagi masyarakat.
Iklan
Kemudian, Vice President Sustainability Program PT Pertamina Indira Pratyaksa mengatakan perusahaannya berkomitmen mendukung transisi pekerjaan berkepanjangan ini. Senyampang, Pertamina juga bakal mendukung transisi daya nan setara dan inklusif.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan pekerjaan nan layak melalui program Pertamina Sustainability Academy. Ini krusial agar transisi daya dan pekerjaan berkepanjangan melangkah selaras,” kata Indira.
Karena itu, Sandi mengatakan kerja sama multipihak sangat krusial dalam mewujudkan transisi pekerjaan berkepanjangan ini. Dia menyebut semua pihak perlu mendorong pertumbuhan pekerjaan hijau, meningkatkan keberlanjutan, dan memastikan tidak ada nan tertinggal dalam proses transisi ini.
“Kami bakal terus membuka kesempatan kolaborasi, karena ini adalah kunci transisi pekerjaan berkepanjangan untuk membangun bumi nan lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Sandi.
Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut