Satgas Cartenz Tangkap Dua Anggota KKB Penembak Prajurit TNI

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 08 Okt 2024 13:18 WIB

Penangkapan dua personil KKB penembak prajurit Marinir Sertu Ismunandar dilakukan saat tim melintasi Jalan Trans Wamena Puncak Jaya pada Sabtu (5/10). Ilustrasi. Penangkapan dua personil KKB penembak prajurit Marinir Sertu Ismunandar dilakukan saat tim melintasi Jalan Trans Wamena Puncak Jaya pada Sabtu (5/10). (iStockphoto/Serhii Ivashchuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap dua personil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nan terlibat dalam tindakan penembakan terhadap personil Korps Marinir TNI AL Sertu Ismunandar.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut kedua personil KKB nan sukses ditangkap adalah Alison Wonda namalain Kumara dan Yotenus Wonda namalain Maleki.

Ia menjelaskan penangkapan dilakukan tim campuran saat sedang melintas di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Lumbuk, Tingginambut, Papua, pada Sabtu (5/10) kemarin sekitar pukul 12.01 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua orang pelaku penembakan terhadap abdi negara TNI dan penduduk sipil telah sukses diamankan oleh tim campuran dan saat ini berada dalam proses penyelidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim gabungan, Faizal menyebut dua personil KKB terbukti terlibat dalam sejumlah tindakan kriminal, termasuk penembakan nan menewaskan Sertu Ismunandar di Puncak Jaya, pada Minggu (17/3) lalu.

Ia menjelaskan pelaku Yotenus Wonda juga telah mengakui ikut terlibat dan merencanakan tindakan penembakan berbareng sejumlah personil KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.

Faizal menyebut tindakan penembakan itu dilakukan Yotenus dengan senjata laras jenis SS1. Setelah melaksanakan pembunuhan, pelaku juga merampas dua senjata api laras pendek milik korban.

"Yotenus juga mengaku terlibat dalam tindakan percobaan pembunuhan kepada penduduk sipil Aan pada 31 Mei 2024. Serta penembakan kepada Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Yotenus juga diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan dengan bekerja untuk melakukan pemantauan dan memancing korban keluar dari rumah untuk dieksekusi.

"Sementara pelaku Alison Wonda namalain Kumara terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang personil TNI pada 5 Januari 2024," tutur Faizal.

Sebelumnya seorang prajurit Korps Marinir TNI AL berjulukan Sertu (Mar) Ismunandar tewas di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua.

Jenazah Ismunandar telah diterbangkan ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka di komplek Denjaka, Cilandak Jakarta Selatan.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Majyen TNI (Mar) Endi Supardi berbareng jejeran pada telah melayat ke rumah duka dan memberikan bela sungkawa kepada keluarga.

"Atas nama pribadi serta family besar Korps Marinir menyampaikan belasungkawa nan mendalam kepada family besar Sertu Marinir Ismunandar," kata Endi dalam keterangan tertulis, Senin (18/3).

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional