Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Ini 7 Barang yang Diawasi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. TEMPO/Fachri Hamzah.

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu nan diberlakukan Tata Niaga Impor. Satgas tersebut bakal bekerja untuk mengawasi dan mencegah impor ilegal.

Langkah tersebut dilakukan lantaran pasar dalam negeri kebanjiran produk impor nan sebagian diduga masuk secara ilegal. Satgas nan dikoordinasi Kementerian Perdagangan itu melibatkan 11 kementerian dan lembaga.  

Adapun jenis-jenis peralatan nan bakal diawasi oleh Satgas Pengawasan Barang Tertentu nan diberlakukan Tata Niaga Impor diantaranya: 

1.Tekstil dan produk tekstil (TPT) lainnya.
2.Elektronik.
3.Alas kaki.
4.Produk kecantikan.
5.Pakaian,
6.Keramik. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan salah satu argumen pembentukan Satgas tersebut adalah maraknya industri tekstil nan gulung tikar lantaran tidak sanggup bersaing dengan produk impor nan membanjiri pasar. Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di sektor industri lain. 

Iklan

“Sehingga terjadi PHK dan penutupan pabrik. Nah oleh lantaran itu kita corak Satgas Pengawasan Barang Tertentu nan diberlakukan Tata Niaga Impornya," kata Zulkifli Hasan dalam Konferensi Pers nan digelar di Auditorium Kemendag, Jumat, 19 Juli 2024. 

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menerangkan soal dasar norma pembentukan Satgas ini adalah Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Pasal 38 ayat 1, dan Peraturan Pemerintah (PP) 29 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan.

"UU no.7 tahun 2014 pasal 38 ayat 1 pemerintah mengatur perdagangan luar negeri melalui kebijakan dan pengendalian di bagian ekspor dan impor. PP 29 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan pasal 139 ayat 3, bahwa Menteri mempunyai kewenangan melakukan pengawasan di bagian tingkat nasional," ujarnya.

Pilihan Editor: Thomas Djiwandono jadi Wamenkeu, Apindo: Prabowo Ingin Mitigasi Risiko Fiskal Sejak Dini




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

5 menit lalu

 Canva
Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

Staf Ahli Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar menyoroti industri gim nasional sebagai subsektor dari ekonomi imajinatif nan mempunyai pasar nan besar.


Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Melibatkan 11 Kementerian dan Lembaga

51 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Melibatkan 11 Kementerian dan Lembaga

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan satgas impor terlarangan dibentuk dengan melibatkan 11 kementerian dan lembaga.


Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

4 jam lalu

Kementrian Perindustrian memilih 20 Startup untuk menerapkan penemuan teknologi kepada 20 industri mini menengah, nan ditetapkan dalam event Link Tech Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. TEMPO/Nandito Putra
Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjaring 20 startup untuk menerapkan inovasinya kepada 20 industri mini menengah (IKM).


Kemendag Naikkan HET MinyaKita Seharga Rp15.700

6 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kemendag Naikkan HET MinyaKita Seharga Rp15.700

Harga MinyaKita semulanya Rp14.000 per liter.


Terpopuler: Keponakan Prabowo Diduga Disiapkan untuk Gantikan Sri Mulyani, Hermanto Tanoko Salip Hartono Bersaudara

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbareng Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Thomas merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra. ANTARA/ Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Keponakan Prabowo Diduga Disiapkan untuk Gantikan Sri Mulyani, Hermanto Tanoko Salip Hartono Bersaudara

Berita terpopuler upaya pada Kamis, 18 Juli 2024, dimulai dari keponakan Prabowo nan diduga disiapkan menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu.


Zulhas Sebut Perintah Jokowi Soal Kiblat Fesyen Muslim Dunia Sebagai Program Prioritas

14 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Zulhas Sebut Perintah Jokowi Soal Kiblat Fesyen Muslim Dunia Sebagai Program Prioritas

Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menjadikan Indonesia sebagai pusat industri legal dan kiblat fesyen muslim dunia.


Terkini: Jokowi bakal Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu; Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Pupuk Bersubsidi

1 hari lalu

Thomas Djiwandono. ANTARA
Terkini: Jokowi bakal Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu; Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Pupuk Bersubsidi

kemenkeu menyebut Thomas Djiwandono bakal dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan hari ini di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Impor Ilegal bakal Berlaku Satu Tahun, Bisa Diperpanjang

1 hari lalu

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Impor Ilegal bakal Berlaku Satu Tahun, Bisa Diperpanjang

Satgas pengawasan impor terlarangan bakal bertindak satu tahun. Bisa diperpanjang.


Bapanas Sebut Realisasi Beras Impor Januari-Mei Capai 2,2 Juta Ton

1 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bapanas Sebut Realisasi Beras Impor Januari-Mei Capai 2,2 Juta Ton

Plt Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan bahwa realisasi beras impor periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 2,2 juta ton.


Dampak Banjir Barang Impor, Industri Tekstil Makin Terpuruk

1 hari lalu

Buruh dari Aliansi Pekerja Textile Garment Dan IKM melakukan tindakan unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 5 Juli 2024. Buruh menuntut pemerintah untuk segera menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil dari ancaman kebangkrutan dan PHK massal mengenai derasnya produk tekstil impor murah nan masuk ke pasar dalam negeri tanpa perlindungan dari pemerintah. TEMPO/Prima Mulia
Dampak Banjir Barang Impor, Industri Tekstil Makin Terpuruk

Ketua Ikatan Pengusaha Konveksi Bandung Nadin Heriaman menyebut kondisi industri tekstil dalam negeri sekarang lebih jelek dibanding saat pandemi.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis