Bandung, CNN Indonesia --
Satu orang tetap terhimpit bus nan terguling di jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam ini.
Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG nan membawa rombongan pelajar SMK dari Depok itu terguling Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, tetap ada satu nan yang terhimpit bus," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang Asep Setia Permana, saat dihubungi.
Asep mengatakan, korban nan terhimpit dalam kondisi meninggal dunia. Petugas tengah berupaya untuk mengevakuasi bus, agar dapat mengangkat korban.
"Korban terhimpit, saat ini mau kita derek bus, untuk bisa mengevakuasi korban," katanya.
Asep mengatakan saat ini arus lampau lintas di Ciater yakni dari arah Bandung ke Subang, dilakukan penutupan sementara untuk memperlancar proses pemindahan kecelakaan maut tersebut.
"Ditutup sementara dari arah Bandung ke Subang," katanya.
Sebelumnya, Dirut RSUD Ciereng Subang dr Achmad Nasuhi mengatakan pihaknya mendapat laporan ada 9 korban tewas dalam peristiwa kecelakaan itu.
"Iya ada 9 orang nan meninggal dunia, tapi seluruh korban tetap dalam perjalanan menuju RSUD Ciereng," ujar Achmad, Sabtu malam seperti dikutip dari detikJabar.
Selain 9 korban tewas, kata Achmad, 10 korban lainnya mengalami luka berat. Saat ini, kata dia, korban-korban luka berat itu sudah menjalani penanganan medis di RSUD Subang.
"Yang sudah ada di RSUD 10 orang mengalami luka berat sedang kami tangani," katanya.
"Ada 20 orang penumpang lagi mengalami luka ringan tapi tidak dibawa ke RSUD ditangani oleh Puskesmas Palasari, Ciater," tambah Achmad.
(csr/kid)