Sederet Kegiatan Jokowi di IKN dalam Dua Hari Terakhir

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menghabiskan dua hari dari rencana selama 40 hari berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang lengser dari bangku RI 1.

Jokowi menggelar pelbagai aktivitas di IKN pada Kamis (12/9) dan Jumat (13/9).

Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta ke IKN dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB pada Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di IKN, Jokowi melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri tahun 2024 di Ruang Nusantara, Istana.

Pada momen tersebut, Jokowi bercerita Panglima TNI dan Kapolri melaporkan kepadanya ada agenda mengumpulkan sejumlah perwira, tercetus permintaan agar aktivitas digelar di IKN. Hal itu lantaran banyak personil TNI-Polri nan penasaran dengan IKN dan mau berkunjung.

"Tiga minggu nan lalu, Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan kami mau mengumpulkan pangdam, kapolda, damren, damdin dan kapolres dari seluruh tanah air. Saya sampaikan saya tanya 'Jakarta?', 'Enggak Pak jika bisa di IKN'. 'Kenapa kudu di IKN?'. 'Karena anu Pak banyak nan belum tahu IKN, hanya lihat di TV, Youtube, video, saya mau memandang aslinya seperti apa'," ujar Jokowi di Istana Negara, IKN.

Jokowi mengatakan pembangunan IKN belum jadi sempurna. IKN memerlukan waktu puluhan tahun agar menjadi ibu kota negara nan layak ditinggali.

Selain itu, Jokowi juga membeber argumen membujuk pejabat TNI-Polri ke IKN. Yakni untuk memandang lebih dekat IKN dan memandang progres kota masa depan. Ia percaya pejabat TNI-Polri bakal membawa pulang semangat transformasi ke wilayah masing-masing.

"Kenapa saya membujuk untuk pertemuannya di IKN, nan pertama memang saya mau saudara-saudara semua memandang IKN, memandang progres kota masa depan itu seperti apa, memandang semangat transformasi itu seperti apa, agar apa? agar semangat transformasi itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah," katanya.

Pada Jumat (13/9), Jokowi kembali berkegiatan dengan menggelar sidang kabinet terakhir di Istana IKN pada pukul 09.00 WITA. Seluruh menteri turut datang pada momen ini.

Di hadapan para menteri, Jokowi mengumumkan sidang Kabinet Indonesia Maju nan digelar di Istana IKN sebagai sidang kabinet nan terakhir.

"Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada para menteri atas kerja keras dan dedikasinya dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan program serta visi presiden.

Di akhir sambutannya, Jokowi kemudian memohon maaf kepada para menteri nan datang jika selama 10 tahun terakhir ini ada perihal nan tak berkenan.

"Terakhir saya mau minta maaf kepada bapak ibu semua dalam 10 tahun ini dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan perihal nan kurang berkenan, saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Jokowi.

Jokowi dan jejeran menteri Kabinet Indonesia Maju terlihat berpotret berbareng di depan Istana IKN usai berakhirnya sidang kabinet.

Setelah menggelar sidang kabinet, Jokowi turut melakukan peninjauan sekaligus pencanangan area Wanagama Nusantara nan berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

Jokowi turut menekankan strategi besar pengelolaan rimba dan restorasi serta komitmen pemerintah dalam melestarikan lingkungan nan berkepanjangan di Kalimantan.

Pada momen ini, Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menandatangani perjanjian kerja sama dengan Rektor UGM Ova Emilia untuk membangun ekosistem lingkungan berkepanjangan di area rimba Wanagama Nusantara.

Kemudian sekitar pukul 14.00 WITA, Jokowi meresmikan Hotel Swissotel Nusantara di IKN.

Dalam pidatonya, Jokowi memberikan apresiasi dan penghargaan atas pembangunan hotel bintang 5 ini di IKN nan dikerjakan dalam waktu sembilan bulan saja.

"Saya mau memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pembangunan Swissotel Nusantara nan dikerjakan dalam waktu 9 bulan," kata Jokowi.

Jokowi mengenang Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma namalain Aguan, sebagai ketua konsorsium pembangunan hotel ini berjumpa dengannya. Kala itu Aguan, kata Jokowi, memang memberi sasaran hotel ini dapat dibangun selama kurun waktu sembilan bulan.

Namun, kala itu Jokowi tak percaya dengan janji Aguan tersebut. Kini, Jokowi baru mempercayainya jika hotel nan mempunyai ratusan bilik ini bisa dibangun selama sembilan bulan saja.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional