Sejarah Wisma Atlet, RS Darurat Covid-19 yang Akan Dikomersialkan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah berencana mengalihfungsikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, menjadi perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga aktivitas komersial.

"Minat untuk beberapa aktivitas komersial ada, namun juga di sisi lain untuk perumahan ASN lantaran banyak sekali ASN di sekitar lingkungan ini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sri juga mengatakan bisa saja nantinya Wisma Atlet bakal dipakai untuk acara-acara internasional seperti GBK.

Namun, menurutnya perihal tersebut bakal ditentukan dan diatur oleh Badan Layanan Umum (BLU) nan bekerja di bawah Kemensetneg.

Menilik ke belakang, pembangunan kediaman vertikal di area ibu kota tersebut berasas Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Pembangunannya ditujukan untuk menampung seluruh peserta Asian Games dan Asian Para Games 2018 nan digelar di Indonesia.

Wisma ini mempunyai 10 tower dengan total 7.426 unit dengan jenis 36. Sebanyak tujuh tower berada di C10 dengan jumlah sebanyak 5.494 unit dan sisanya ada di C2 sebanyak 1.932 unit.

Status Kawasan Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10 merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretariat Negara.

Perawatan wisma atlet dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 2018, sempat muncul pernyataan dari sejumlah pejabat Kementerian PUPR bahwa aset itu bakal dikembalikan ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Wisma atlet kemudian kosong dan tak berpenghuni usai pesta olahraga Asian Games dan Asian Para Games usai.

Wisma itu kembali berfaedah saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Tempat tersebut dijadikan sebagai perawatan pasien Covid-19 lantaran melonjaknya kasus virus corona.

"Jika diperlukan bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran. Ini kapabilitas cukup besar, jika enggak keliru 15 ribu," ujar Presiden Jokowi pada 19 Maret 2020.

Wisma Atlet pun resmi dijadikan sebagai tempat perawatan Covid-19 dan isolasi pasien dari wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak 23 Maret 2020. Dalam perjalanannya, pasien Covid-19 silih berganti dirawat di tempat tersebut.

Pada 31 Desember 2022, operasional Wisma Atlet sebagai tempat perawatan Covid-19 dihentikan seiring tren penurunan kasus Covid-19.

Namun, pemerintah kala itu tetap menyiagakan satu tower, ialah Tower 6. Wisma Atlet resmi berakhir beraksi secara keseluruhan pada 31 Maret 2023, hingga kini.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional