Sekarang, Tak Perlu KTP dan Bukti Tiket Kalau Mau Naik Kereta Api, Cukup Sekali Pindai Wajah

TEMPO.CO, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero)  KAI atauDivisi Regional 1 Sumatra Utara melakukan uji coba teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan. Fasilitas jasa boarding di area pemeriksaan tiket ini, dilengkapi kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui pindai wajah. Datanya diintegrasikan dengan tiket penumpang nan ada pada sistem boarding. 

Manager Humas KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin menjelaskan, proses boarding semakin praktis lantaran pengguna cukup memindai wajah, tidak perlu lagi menunjukkan KTP alias bukti print tiket. Saat ini, ada dua unit mesin Face Recognition di gate Stasiun Medan nan dilakukan ujicoba.

Pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi alias pendaftaran di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Mendaftar ke jasa Face Recognition dengan klik Menu "Akun" kemudian klik "Registrasi Face Recognition" dan ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk nan diberikan. 

"Registrasi di Stasiun Medan dipandu petugas jasa khusus. Proses ini tidak dapat diwakili. Bawa e-KTP, registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan alias kiri pada pemindai," kata Anwar, Kamis, 12 September 2024. 

Bagi pengguna nan tidak dapat melakukan registrasi lantaran tidak mempunyai e-KTP seperti pengguna anak alias e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir. Registrasi dilakukan melalui petugas jasa nan tersedia. Pendaftaran cukup sekali dan bertindak untuk seterusnya, termasuk saat berada di stasiun lain nan sudah mempunyai akomodasi Face Recognation Boarding Gate. 

"Pelanggan nan sudah pernah menggunakan jasa serupa tidak perlu melakukan registrasi lagi. Jika sudah melakukan registrasi, pengguna tidak perlu lagi menyetak boarding pass, langsung menuju Face Recognition Boarding Gate jika boarding sudah dapat dilakukan," kata Anwar lagi. 

Iklan

Arahkan wajah ke mesin pemindai. Kalau info tiket, identitas dan syarat lain sudah sesuai, gate bakal otomatis terbuka. Proses pemindaian wajah dan verifikasi seluruh info nan tersimpan di sistem KAI sangat sigap sehingga memudahkan dan mempercepat antrean saat proses boarding.

Anwar berambisi penerapan Face Recognition Boarding Gate semakin mempermudah pengguna melakukan perjalanan lantaran proses boarding bakal jauh lebih cepat, praktis, dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual. 

"Semuanya bakal membikin pengguna menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," ujarnya.

Pilihan Editor: Prabowo Akan Bentuk Kementerian Perumahan Terpisah dari PUPR, Ini Kata Menteri Basuki