Sekjen PBB Ungkap Alasan Yusril Mundur dari Ketua Umum

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 13:21 WIB

Keputusan Yusril Ihza Mahendra mundur disampaikan secara mendadak lantaran argumen capek dan mau lebih ahli di luar partai. Keputusan Yusril Ihza Mahendra mundur disampaikan secara mendadak lantaran argumen capek dan mau lebih ahli di luar partai. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor mengungkap gejolak di antara kader saat Yusril Ihza Mahendra mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum.

Yusril mengumumkan mundur dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP), Sabtu (18/5). Menurut Ferry Noor, sapaan akrabnya, keputusan Yusril mundur disampaikan secara mendadak lantaran argumen capek dan mau lebih ahli di luar partai.

Meski begitu, Yusril mengaku bakal tetap aktif dalam bumi politik dalam kapasitasnya sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kemauan Bang Yusril mundur tiba-tiba, mundur mendadak. Iya baru saya pahami di hari-H penyelenggaraan kemarin bahwa dia beriktikad mau mundur, berada di luar partai. Alasannya capek, kemudian mau berdiri sendiri, profesional," kata Ferry saat dikonfirmasi, Minggu (19/5).

Ferry menyebut status Yusril di partai sekarang hanya sebagai personil biasa. Yusril kata dia sekaligus mundur dari jejeran pengurus pusat partai.

Yusril sempat mau menunjuk Fahri Bachmid sebagai penggantinya secara aklamasi. Di partai, Fahri menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai. Namun, usulan itu ditolak sebagian kader. Ferry lampau mengusulkan agar daripada aklamasi, penunjukan Pj Ketua Umum dilakukan lewat voting.

"Kalau aklamasi kan kesannya memaksakan kehendak'. Akhirnya Bang Yusril setuju. Saya bilang ketika saya kalah saya bakal mendukung keputusan hasil voting," katanya.

Dalam pemungutan bunyi memilih Pj ketum, Fahri nan juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai mendapat support 29 suara. Sementara, Sekjen Afriansyah Noor memperoleh support 20 suara.

Namun, status Fahri saat ini tetap sebagai Pj Ketua Umun. Sementara, Ketua Umum definitif baru bakal dipilih dalam Muktamar Partai nan bakal digelar pada Januari tahun depan.

Pemungutan bunyi bakal dilakukan dengan mengundang seluruh pengurus di 514 kabupaten kota, dan 38 provinsi serta badan otonom dan badan kehormatan partai.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional