Sespri Ketum PBNU dan Adik Gus Ipul yang Lolos DPR Diinfokan Dipecat PKB

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Pribadi (Sespri) Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Achmad Ghufron Sirodj dan adik kandung Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Irsyad Yusuf dikabarkan dipecat dari keanggotaan PKB dan diganti dari posisinya sebagai personil DPR terpilih.

Padahal kedua sosok ini lolos menuju DPR di periode 2024-2029 dari dapilnya masing-masing berasas hasil Pemilu 2024.

Ghufron sempat mendatangi instansi DPP PKB, Jakarta, Kamis (12/9). Kedatangannya untuk menjelaskan berita pemberhentian dirinya dari keanggotaan PKB.

"Saya dapat banyak info bahwa saya diberhentikan. Tadi saya juga dapat berita dari media bahwa PKB telah menyurati KPU untuk mengganti nama saya. Namun demikian, sampai detik ini, saya belum menerima surat resmi dari partai mengenai pemberhentian. Sehingga saya pun belum tahu apa alasannya," kata Ghufron dalam keterangannya dikutip Jumat (13/9).

Upaya Ghufron berjamu ke Kantor PKB kandas lantaran Sekjen PKB maupun pengurus DPP PKB tak ada nan dapat ditemui. Ia menganggap penjelasan dari PKB sangat penting.

Ghufron mengaku bakal terlebih dulu menempuh sistem pengaduan ke Mahkamah Partai alias Majelis Tahkim PKB imbas berita ini.

"Ini menyangkut bunyi rakyat nan telah memilih. Bahkan konstituen pemilih saya di dapil pun sudah banyak nan resah dan menanyakan kejelasan berita ini," kata dia.

Ghufron merupakan caleg DPR RI dari PKB Dapil Jawa Timur IV alias Jember - Lumajang pada Pemilu 2024 lalu.

Sementara Irsyad Yusuf turut mempertanyakan statusnya di PKB. Irsyad merupakan caleg DPR terpilih PKB dapil Jatim II meliputi Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo.

"Dalam pemahaman kami, pada pemilu kita nan menganut sistem proporsional terbuka, bunyi rakyat kudu dihormati," kata Irsyad.

CNNIndonesia.com berupaya menghubungi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Wasekjen PKB Zainul Munasichin lewat pesan singkat ihwal polemik ini.

Hingga buletin ini ditulis, Jazilul belum merespons pertanyaan CNNIndonesia.com. Sementara Zainul mengaku bakal mengecek terlebih dulu mengenai berita tersebut.

(rzr/kid)

[Gambas:Video CNN]