Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengapresiasi langkah Andi Syamsuddin Arsyad namalain Haji Isam nan berani mengambil proyek cetak sawah 1 juta hektar di Merauke. Haji Isam melalui perusahaan miliknya ialah Jhonlin Group juga telah membeli 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen perangkat berat China. 

Silmy menyebut langkah Haji Isam ini bagian dari strategi bisnis. “Pengusaha ini mengantisipasi, langsung membuka satu juta hektar di Papua, terlepas apapun. Pengusaha nasional ini sangat berani mengambil satu risiko,” kata Silmy dalam obrolan panel Synergizing Law, Investment and Risk Managemen in Energy Transition Era nan digelar Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selata, pada Senin,14 Oktober 2024.

Silmy menyebut pengusaha alias pemimpin sukses tidak berasas pada banyak referensi buku, tapi gimana dia bisa mengambil keputusan. Dia mengatakan Haji Isam bisa memandang potensi lima tahun ke depan jika presiden terpilih Prabowo Subianto bakal konsentrasi pada ketahanan daya dan pangan. 

“Masalahnya food dan daya ini sangat berkaitan. Contohnya, gula hubungannya dengan etanol, hubungannya dengan oil price,” kata dia. 

Silmy juga menyinggung langkah Haji Isam nan membeli 2.000 eskavator ke Cina. Sebagai Direktur Utama PT Pindad pada 2014, Silmy mengatakan harusnya Pindad bisa menyediakan ekskavator untuk Isam. “Bahkan perusahaan traktor di China mendapat satu manfaat. Dulu saya mendapat order dari PUPR 1.000 unit, pecah rekor sama nan China,” kata dia. 

Silmy menyebut langkah Haji Isam ini juga bagian dari kepercayaan dari penanammodal ketika berinvestasi mendapat support dari presiden. Dia menyebut penanammodal memerlukan kepastian hukum. “Keyakinan beliau bahwa ini bakal mendapat dukung dari presiden. Investasi aja dulu, tanpa memandang gimana risk-nya. Ada kepastian dalam konteks hukum,” kata Silmy. 

Silmy berseloroh jika penanammodal tak bisa mengikuti patokan hukum, ada jalan lain, ialah berupaya mendekat dengan nan membikin hukum.  

Pembelian eskavator tersebut dilakukan langsung oleh Haji Isam dengan menandatangani Nota Kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) di Shanghai China pada Rabu 26 Juni 2024.

Iklan

"Pemesanan ini menjadi nan terbesar di bumi untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu bakal digunakan untuk mengembangkan proyek pertanian guna mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujar Haji Isam dalam keterangannya, Jumat 28 Juni 2024.

Haji Isam merupakan seorang pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan. Dia dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Haji Isam pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Lahir pada 1 Januari 1977 di Bone, Sulawesi Selatan dari family sederhana, Haji Isam memulai perjalanannya dari titik nol. Kehidupan awalnya diwarnai dengan pekerjaan sebagai tukang ojek dan pengemudi pengangkut kayu, di mana dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia mendapat jalan ke bumi pertambangan lewat seorang pengusaha Tionghoa-Surabaya. Dari situ, Haji Isam perlahan-lahan membangun kariernya dan sukses mencapai kesuksesan besar di bagian pertambangan dan perdagangan. Usaha kerasnya membuahkan hasil ketika dia mendirikan PT Jhonlin Baratama pada 2003.

Kedekatan antara Jokowi dan Haji Isam itu juga tercermin saat Presiden Jokowi meresmikan pabrik biodiesel JAAR beberapa waktu lalu. Jokowi percaya potensi dari pabrik biodiesel ini bakal membuka lapangan pekerjaan nan banyak, khususnya setelah mulai beraksi pada Oktober 2021.

Perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, menempatkan Haji Isam di antara para pengusaha paling berpengaruh di sektor ini. Perusahaannya tersebut sekarang telah mempunyai beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Batu Mandiri, hingga Jhonlin Agro Raya.

Pilihan Editor: 2.024 Paspor Ditargetkan Dibuat dalam 2 Hari Lapor Gayeng di De Tjolomadoe Karanganyar