Sindiran Netizen ke Ormas Agama yang Tertarik Kelola Tambang: Remaja Masjid tapi Tua-tua

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia alias BKPRMI menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan alias ormas keagamaan nan tertarik mengelola tambang. Ketertarikan itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat BKPRMI Said Al Idrus pada Rabu, 31 Juli 2024.

“Kami berterima kasih dan BKPRMI sangat mendukung,” kata Said usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan BKPRMI menjelang aktivitas musyawarah nasional organisasi mereka di Medan, Sumatera Utara.

Dalam pertemuan itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kebijakan pemberian izin tambang ormas keagamaan. Ihwal kesempatan mengelola tambang, Said mengatakan BKPRMI bakal mempelajari pengalaman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama lebih dulu. “Kalau paten peralatan ini, kami ikut,” ujarnya.

Pernyataan Ormas Pemuda Remaja Masjid soal kesukaan untuk mengelola tambang ini pun mendapat beragam reaksi dari netizen di media sosial Indonesia. Beberapa menyindir penggunaan nama organisasi remaja masjid, meski para pengurusnya sudah dewasa dan bukan dalam kategori remaja.

“Remaja masjid? Penampakan tua begitu mengatasnamakan remaja masjid? Demi mendapat izin tambang? Makin memprihatinkan!” tulis warganet di media sosial X dengan nama akun @toplev*******.

“Remaja masjid tapi pada tua-tua semuanya. Udah gitu haus tambang lagi,” ujar @buk******.

“Menurut WHO sih remaja berakhir di usia 25 tahun, enggak tau ya jika menurut kebutuhan politik,” sindir @adr*****.

“Kelompok nan harusnya ngurusin dan sejahterakan masjid, malah ke tambang, sekalian tasbihnya tukar pake dinamit,” ucap @Ana*****.

Sejumlah warganet juga menyindir bahwa para pengurus ormas nan mengatasnamakan remaja masjid itu sedang cosplay alias melakukan permainan kostum dengan menyerupai sebuah karakter.

“Remajanya udah pada alot, positif thinking mungkin mereka emang beneran remaja nan lagi cosplay jadi bapak-bapak,” kata @dim****.

Iklan

“Itu bukannya bapak-bapak cosplay jadi remaja?” tanya @eMb*****.

“Remaja masjid rela pake mesin waktu dari masa depan ke masa sekarang untuk ikut kelola tambang. Katanya, ‘ketika kami muda dulu, nyesal enggak ikut kelola tambang. Sekarang kami kembali ke masa sekarang utk memperbaiki kesalahan kami.’ Salut,” ujar @bya*******.

Profil Ormas Pemuda Remaja Masjid

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia alias BKPRMI adalah wadah komunikasi dan perkumpulannya para pemuda remaja masjid seluruh Indonesia sejak 1993. Ormas ini merupakan kelanjutan dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) nan didirikan pada 3 September 1977 di Masjid Istiqomah, Bandung.

Adapun program dan aktivitas BKPRMI adalah dakwah Islamiyah untuk mewujudkan masyarakat Marhammah dalam bingkai NKRI. Dalam menjalankan eksistensinya, BKPRMI merupakan organisasi independen dan tidak mengarah kepada politik dan kekuasaan, tetapi lebih kepada berupaya melindungi dan menyatukan ummat.

BKPRMI adalah pionir pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai program nasional BKPRMI sejak 1989. Program ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA (LPPTKA).

Selain LPPTKA, BKPRMI saat ini menaungi sejumlah lembaga lainnya seperti Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPK SAKINAH) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah dan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM),

Kemudian Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPPEKOP), Lembaga Pemberdayaan Dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM), dan Lembaga Bantuan Hukum Dan Advokasi (LBHA), serta Brigade BKPRMI.

RADEN PUTRI | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: KWI Bantah Bahlil Jalin Komunikasi Ihwal Izin Tambang Ormas Keagamaan: Prinsip Kami Tetap Menolak

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis