Siswi SMK di Bandung Meninggal Dunia Usai Diduga Jadi Korban Bullying

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 11 Jun 2024 13:54 WIB

Nabila Fitri (18 tahun) siswi kelas 3 SMK meninggal bumi usai diduga depresi lantaran mendapat tindakan bullying dari kawan sekolahnya. Ilustrasi siswi korban bullying meninggal bumi di Bandung Barat. (iStockphoto)

Bandung, CNN Indonesia --

Nabila Fitri (18 tahun) siswi kelas 3 SMK, meninggal bumi usai diduga depresi lantaran mendapat tindakan perundungan atau bullying dari kawan sekolahnya.

Ibu korban, Siti Aminah (42) membenarkan dugaan bahwa anaknya depresi usai mendapat perlakuan bullying dari kawan sekolahnya. Tindakan bullying nan dimaksud berbentuk hinaan, celaan hingga dipaksa mengerjakan tugas sekolah.

Dugaan tindakan pembullyan itu berasal saat kondisi anaknya tidak nampak seperti biasanya. Aminah mengungkapkan kondisi kesehatan anaknya terus mengalami penurunan dan mulai murung, suka marah hingga sesekali memberontak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat ada gelagat aneh, Aminah membawa anaknya ke dokter. Hasilnya, anaknya Nabila divonis mengalami gangguan jiwa apalagi kudu dirujuk ke rumah sakit jiwa.

"(Saya) sudah melakukan nan terbaik, nan family sarankan (untuk upaya perawatan korban) saya lakukan. Tapi ya mungkin ini jalan dari Allah," kata Aminah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (11/6).

Aminah kemudian mencari penyebab anaknya bisa divonis gangguan jiwa. Dari kesimpulannya, diketahui jika anaknya memang menjadi korban pembullyan.

Pembullyan terhadap anaknya ini pun diduga telah terjadi sejak anaknya duduk di bangku SMK, tempat dia belajar.

Aminah mengatakan terhitung sejak awal Mei 2024. anaknya terus mengalami penurunan kesehatan. Hingga akhirnya, akhir Mei anaknya meninggal dunia.

"Sakit tekanan psikis terhitung 8 Mei. Dan meninggal 30 Mei," katanya.

Aminah mengatakan dia dan keluarganya belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Pasalnya, dia tetap menunggu itikad dari pihak sekolah atas apa nan menimpa anaknya.

"Saya nya selalu menunggu dari pihak sekolah itikad dari sekolah, tapi dari awal sampai akhir almarhum meninggal tidak ada itikad baik gimana gitu," katanya.

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang netizen mengunggah dugaan tindakan pembullyan ini ke media sosial.

"KASUS PEMBULLY-AN YANG DILAKUKAN OLEH SALAH SATU SISWI SMK KESEHATAN DI BANDUNG BARAT YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA," tulis akun X @jissookkiim, nan dilihat pada Selasa (11/6).

(csr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional