ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 14 Sep 2024 20:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Situs Gerindra.org nan membahas soal akun fufufafa yang ditudingkan milik Gibran Rakabuming Raka diadukan ke Polda Metro Jaya. Situs ini bukan situs resmi Partai Gerindra ialah gerindra.id.
Dilansir dari Detikcom, pengadu adalah Indo Digital Volunteer. Aduan dimasukan ke polisi lantaran situs tersebut dinilai bikin gaduh dan membikin resah.
Ketua Indo Digital Anthony Leong mengatakan situs tersebut patut diduga melanggara pasal 45 ayat 3 dan alias pasal 51 UU ITE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aduan nan dimasukkan baru sebatas di unit pengaduan masyarakat (Dumas).
"Masih Dumas lantaran ini tahap awal," kata Anthony, Sabtu (14/9).
Anthony memintakepolisian untuk mengusut pengelola website gerindra.org tersebut. Dia menilai website tersebut sengaja dimunculkan untuk memecah belah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Anthony mengatakan pihaknya turut melampirkan beberapa peralatan bukti dalam kejuaraan itu. Salah satunya postingan mengenai akun Kaskus 'Fufufafa' nan bikin gaduh dan santer dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga menyatakan sudah melaporkan situs tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Situs gerindra.org sendiri sejak Sabtu pagi sudah tidak bisa diakses.
Belakangan ini publik dihebohkan dengan akun fufufafa di forum online Kaskus. Dari penelusuran netizen, akun itu diduga kuat milik Gibran.
Publik geger lantaran postingan akun tersebut di Kaskus banyak nan menghina Prabowo. Ada pula pernyataan-pernyatan bersuara mesum.
Gibran sendiri sudah membantah akun itu miliknya dan meminta wartawan bertanya pada pemilik akun. Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengatakan akun tersebut bukan milik Gibran.
Baca buletin lengkapnya di sini.
(sur/sur)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.